PPKM Dicabut, Ini Fungsi Baru PeduliLindungi di Surabaya
Pasca pencabutan kebijakan PPKM, aplikasi PeduliLindungi masih akan tetap digunakan, terutama di Surabaya. Kedepannya aplikasi tersebut akan digunakan untuk data imunisasi anak, cek darah, melakukan check up di RS dan riwayat penyakit lainnya.
Hal ini menyusul kebijakan Kementerian Kesehatan Rl yang akan mentransformasikan aplikasi Peduli Lindungi menjadi platform Satu Sehat. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat ini pun tengah mempersiapkan data-data tersebut. Sehingga nantinya masyarakat bisa mengakses data di aplikasi dengan lengkap.
"Kami sudah persiapkan, sudah dimasukan dan di connectkan datanya dengan aplikasi PeduliLindungi," kata Eri Cahyadi, Selasa, 3 Januari 2022.
Menurut, Eri apa yang digagas oleh Kementrian RI sangat bagus karena selaras dengan tujuan Kota Surabaya mengenai data imunisasi. Meski saat ini belum secara masif dan menyeluruh.
"Jadi nanti akan kelihatan nama warga yanh sudah melakukan imunisasi dan belum. Diharapkan nanti RT-nya mengerti, karena RT sekarang ini gagap soal siapa saja warganya yang harus booster ketiga atau keempat," terangnya.
Untuk diketahui, PeduliLindungi akan ditransformasikan ke platform satu sehat. Dimana ketika hendak cek darah di salah satu lab, general check up ke RS sampai data video image MRI-nya datanya akan masuk.
PeduliLindungi juga disebutnya bisa melihat riwayat pembelian obat di apotek. Hal ini tentunya bakal memudahkan penanganan dokter di masa mendatang. Terlebih untuk mengecek kondisi kesehatan pasien beberapa waktu lalu, sebagai rujukan kontrol.
Di samping itu, direncanakan aplikasi PeduliLindungi nantinya juga bisa tersambung ke smartwatch untuk mereka yang memilikinya. Artinya catatan sakit, obat, rutinitas olahraga kesehatan terekam dalam aplikasi tersebut.