PPKM Darurat Surabaya, PDIP: Seluruh Kader Harus Bantu Warga!
Rapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya yang digelar secara daring melalui zoom pada Senin, 5 Juli 2021 menyikapi diterapkannya PPKM Darurat dan infeksi Covid-19 yang meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Sesuai data yang dikutip dalam laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ update kondisi per 4 Juli 2021 ada sebanyak 98 RT yang masuk zona merah, 519 RT zona kuning, dan 9.408 RT zona hijau.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri menyampaikan, dalam PPKM Darurat yang diterapkan, seluruh anggota fraksi akan stand by di rumah masing-masing alias Work From Home (WFH), namun tetap menggunakan seluruh akses yang dimiliki untuk membantu warga yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan mencermati setiap keluhan dan kesulitan di lapangan yang terjadi selama PPKM Darurat. Seperti lamanya swab PCR yang butuh 4-5 hari jadi, kelangkaan obat, kesulitan oksigen, rumah-rumah sakit overcapacity agar dapat direspons secara serius oleh Dinas Kesehatan Surabaya untuk menjamin keselamatan warga kota Surabaya.
“Fraksi PDI Perjuangan akan mendukung kecepatan Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji dalam mengambil langkah-langkah taktis penyelesaian persoalan itu. Seperti pendirian RS Lapangan, dengan menyulap Lapangan Tembak dan lapangan-lapangan lain. Juga mempergunakan halaman Balai Kota Surabaya untuk membuat peti-peti jenazah,” katanya.
Menurutnya, kepemimpinan yang solid, kompak, dan cekatan Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji adalah kunci untuk mengambil insiatif-inisiatif yang cepat untuk penanganan Covid-19. Ia berharap dalam PPKM Darurat yang diterapkan bisa membawa dampak baik untuk penanganan pandemi. Termasuk penurunan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.
Maka dari itu, ia mengaku PDIP Surabaya akan membantu Eri-Armuji dalam menangani pandemi, dengan menugaskan seluruh kader untuk membantu warga Surabaya, apa pun keluhan mereka, terutama para kader PDIP yang berada di kursi dewan.