PPKM Darurat, Manajemen Persik Imbau Pemainnya Tidak Keluyuran
Selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, manajemen Persik Kediri mewanti-wanti para pemainnya agar tidak keluyuran keluar dari mess, apabila tidak ada keperluan penting atau mendesak. Saat ini, PPKM darurat sudah berjalan empat hari.
"Pihak manajemen sudah mengeluarkan surat internal ke para pemain Persik. Manajemen sangat mewanti-wanti kepada para pemain agar meninimalkan keluar dari mess, terutama tidak ada hal yang penting," terang Syarif Hidayatullah, Selasa 6 Juli 2021.
Manajer berkaca mata ini mengutarakan bahwa imbauan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. Seperti diketahui, tiga pemain dan satu orang ofisial dinyatakan terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu. Mereka sempat menjalani isolasi di Rumah Sakit Kili Suci Kota Kediri.
"Sekarang kita sudah ada 4 orang yang positif, pemain dan ofisial. Imbauan kami sangat jelas, dan semua pihak dalam pengawasan manajemen," ujar pria yang dua kali menjabat posisi manajer Persik Kediri ini.
Upaya pencegahan lainnya, manajemen rutin melakukan rapid test antigen kepada seluruh pemainya baik pengurus maupun ofisial. "Mungkin salah satu cara kita lakukan rutin melaksanakan rapid anti gen setiap satu minggu sekali untuk memastikan kondisi kesehatan pemain, pengurus, dan ofisial Persik Kediri," terangnya.
Tiga pemain Persik Kediri sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19 ialah pemain depan Septian Satria Bagaskara, Ady Eko Jayanto (gelandang), serta Dani Saputra (wing back). Kondisi ini diketahui ketika Persik Kediri menggelar laga uji coba melawan klub Liga 2 KS Tiga Naga.
Manajemen Persik mewajibkan seluruh pemainya termasuk ofisial, pelatih, dan pengurus untuk melaksanakan swab antigen. Dari 28 pemain yang menjalani swab antigen, diketahui tiga pemain yang disebutkan tadi di atas dinyatakan positif plus satu orang ofisial.