PPKM Darurat, Ada Empat Kafe Disegel di Kota Malang
Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Malang sudah memasuki hari keenam. Salah satu ketentuan dalam kebijakan tersebut yaitu penerapan jam malam pukul 20.00 WIB. Di mana seluruh aktivitas maupun tempat usaha diinstruksikan untuk tutup.
Namun temuan Satpol PP Kota Malang yang melakukan patroli jam malam, masih ditemukan ada empat kafe yang masih buka pada masa PPKM darurat. Karena melanggar aturan keempat kafe tersebut dilakukan penyegelan oleh aparat.
''Kami tegas menyampaikan mulai saat ini kami akan tegas menindak yang melanggar. Tak ada toleransi. Kalau tidak dikendalikan (aktivitas masyarakat) Malang bisa zona hitam. Jangan sampai,'' ujar Kabid Tratibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat pada Kamis 8 Juli 2021.
Rahmat mengatakan penyegelan ini merupakan bentuk sanksi terhadap pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan pada masa PPKM darurat. Jika ditemukan melanggar lagi tidak menutup kemungkinan kata dia izin usaha akan dicabut.
''Bisa izinnya dicabut bahkan dilakukan penutupan. Kami tetap persuasif, tapi kalau jelas melanggar akan kami tindak tegas. Kami tanggung jawab,'' katanya.
Dalam patroli tersebut Rahmat mengatakan masih ditemui pengunjung di kafe tersebut. Padahal ujarnya, warung makan, kafe dan usaha sejenis sudah diinstruksikan untuk tidak melayani dine in dan hanya melayani take away.
''Meja kursi sebaiknya ditiadakan, diangkat, dilipat atau ditutupi. Biar pengunjung gak salah paham dan memang hanya melayani take away. Kalau kurang jelas kan bisa ditambahi tulisan take away,'' ujarnya.
Ditambahkan oleh Walikota Malang, Sutiaji bahwa kebijakan PPKM darurat ini adalah sebuah langkah untuk menekan angka kasus Covid-19 dan tiap pelaku usaha harus mematuhi aturan tersebut.
"PPKM itu membatasi mobilitas orang. Terkait tempat usaha warung makan dan PKL yang masih buka, di Instruksi Mendagri telah jelas, pukul 20.00 WIB toleransinya. Sebetulnya, Forkopimda itu sudah aspiratif. Boleh buka, tapi take away, tetapi ternyata dilanggar terus," katanya.
Advertisement