PPKM Berlaku di Blitar, Kantor dan Warung Menyesuaikan Diri
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Blitar langsung diikuti sejumlah kantor dan warung. Hari pertama, Senin (11 Januari 2021), mereka langsung melakukan pembatasan sebagai upaya memutus matai rantai penularan Covid-19.
"Layanan publik masih tetap buka. Namun karyawan yang kerja di kantor hanya 25 persen. Sedangkan 75 persen lainnya bekerja dari rumah," kata Camat Kesamben, Setyono, kepada ngopibareng.id.
PPKM Blitar ditetapkan melalui Surat Edaran Bupati Nomor 331/05/409.06/2021. SE PPKM sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Gubernur Jatim ini akan berlangsung 11-25 Januari 2021.
SE Bupati tentang PPKM mengatur enam hal. Pertama, perkantoran --baik pemerintah maupun non pemerintah-- wajib menerapkan Work From Home (WFH) 75 persen.
Kedua, kegiatan belajar-mengajar anak didik masih diberlakukan secara daring. Ketiga, kegiatan masyarakat yang mengakibatkan kerumunan sementara dilarang.
Keempat, warung dan toko hanya diperbolehkan menampung pelanggan sebanyak 25 persen dari kapasitas biasanya. Juga diberlakukan pembatasan buka. Kelima, tempat ibadah dibatasi 50 persen dan harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Keenam, mengaktifkan kembali kampung tangguh. Dalam kaitan ini juga, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri akan melakukan operasi yustisi sejak tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.
Sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Blitar langsung melaksanakan SE PPKM. Ngopibareng.id juga menyaksikan Kantor Kepala Desa Bangle yang juga menerapkan pembatasan kerja.
"Sebagian besar kerja dari rumah. Meski demikian, pelayanan publik masih tetap kami buka dan tidak terganggu dengan pelaksanaan PPKM," kata Kepala Desa Bangle Nurhuda.
Lantas bagaimana kegiatan usaha masyarakat? Pengelola Warung Bar Sehat yang terletak di kawasan Kanigoro, yang berdekatan dengan Kantor Kabupaten Blitar, Lusi Krisnanti, mengaku harus ikut menyesuaikan dengan kebijakan PPKM ini. Mulai hari ini, ia membatasi pengunjung warungnya.
Namun demikian, untuk menjaga agar omsetnya tidak menurun drastis, warungnya menyediakan layanan tambahan. Apa itu? Memberikan layanan antar kemasan kopi bubuk untuk para pelanggan setianya.
Advertisement