PP Pemuda Muhammadiyah Imbau Kader Tolak Praktik Politik Uang
”Tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak buruk dalam seperti terlibat kasus korupsi, amoral, dan miskin keberpihakan kepada rakyat miskin (mustad'afin),” kata Dahnil.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen penuh untuk terus menggembirakan demokrasi Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta seluruh kader Pemuda Muhammadiyah berperan aktif memastikan Pemilukada langsung serentak berjalan dengan aman dan nyaman serta menggembirakan kehidupan sosial politik di Indonesia.
“Seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang daerahnya sedang melaksanakan Pilkada langsung, diharapkan ikut memilih dan setiap kader memiliki kebebasan untuk memilih kandidat kepala daerah yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemaslahatan untuk umat,” terang Dahnil, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Sabtu (23/6/2018).
Dahnil menegaskan, untuk menjaga komitmen netralitas Pemuda Muhammadiyah, Etika organisasi Pemuda Muhammadiyah adalah, tidak dibenarkan siapa pun mengatasnamakan institusi Pemuda Muhammadiyah untuk mendukung salah satu kandidat kepala daerah.
Selain itu, Dahnil juga menegaskan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah agar secara aktif melawan dan menolak praktik-praktik politik uang, intimidasi, kampanye hitam serta fitnah dalam kompetisi politik yang sedang berlangsung didaerah masing-masing.
”Tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak buruk dalam seperti terlibat kasus korupsi, amoral, dan miskin keberpihakan kepada rakyat miskin (mustad'afin),” tegas Dahnil.
Dahnil mengimbau seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dimasing-masing daerahnya, harus terus menebar watak menggembirakan keberagaman dan demokrasi, pilihan dan sikap politik sangat boleh berbeda, namun ukhuwah (persaudaraan) melalui silahturahin antar sesama anak bangsa harus terus dijaga. (adi)
Advertisement