PP PBVSI Pastikan Tak Akan Cabut Pernghargaan Aprilia Manganang
Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PP PBVSI memastikan tidak akan menarik penghargaan yang diberikan kepada Aprilia Manganang saat menjadi atlet voli putri.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty menyebutkan, alasan PP PBVSI tak mencabut penghargaan tersebut karena kasus hipospadia yang dialami Aprilia bukanlah kesengajaan.
"Seluruh penghargaan waktu dia ikut Proliga, dan lain-lainnya, yang nasional, itu tidak akan kita cabut. Tetap sebagai hak dia, karena ini bukan karena kesengajaan, ini karena faktor dari kelahiran, dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya itu sebenarnya menjadi laki," kata Hanny dalam konferensi pers virtual, Kamis 11 Maret 2021 seperti dikutip dari Antara.
"Jadi, tidak ada faktor kesengajaan, sehingga kita tetap tidak akan mencabut, itu tetap haknya Aprilia," tegas Hanny.
Berdasarkan keterangan yang diberikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, diketahui bahwa Serda Aprilia Manganang mengalami "hipospadia" atau kelainan pada alat kelamin, sehingga perlu dilakukan upaya medis untuk ditentukan status akhirnya.
PP PBVSI juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Aprilia, "Karena sumbangsihnya kepada perbolavolian Indonesia, baik nasional maupun internasional," ujar Hanny.
Aprilia sendiri telah undur diri dari voli sejak tahun lalu. Saat masih diperkuat Aprilia Manganang, timnas voli putri meraih satu medali perunggu dan perak pada SEA Games Singapura 2015 dan Kuala Lumpur 2017.
Pada SEA Games 2015 di Singapura, Filipina sempat melayangkan protes atas kecurigaan terhadap Aprilia. Panitia SEA Games kemudian melakukan pemeriksaan, dan menyatakan bahwa Aprilia dapat bertanding sebagai pemain putri.
PP PBVSI mendukung penuh keputusan yang diambil Aprilia mengenai perubahan statusnya dari putri ke putra, mengatakan bahwa hal itu adalah hak pribadi Aprilia.
"Setelah adanya berita April dioperasi corrective surgery, mungkin karena setelah beberapa tahun kedokteran lebih canggih lagi sehingga bisa menemukan bahwa April ternyata adalah pria, dan kita menghormati itu, dan sehingga mulai dari sekarang April tidak bisa lagi bermain di tim putri apabila dia ingin bermain voli lagi," ujar Hanny.
Advertisement