Potret Pelaksanaan Sembahyang Malam Umat Ortodoks Rusia Surabaya
Umat Kristen umumnya merayakan Natal setiap 24 Desember malam, dan puncaknya jatuh pada 25 Desember. Berbeda cara ibadahnya, umat Kristen Ortodoks, khususnya Kristen Ortodoks Rusia merayakan malam Natal dengan sembahyang, setiap 6 Januari malam. Puncak peringatan Natal dilakukan, Minggu 7 Januari 2024.
Berdasarkan pengamatan Ngopibareng.id, salah satu Gereja Ortodoks Rusia di Surabaya adalah Gereja Ortodoks Rusia Santo Iona Manchuria. Lokasinya di Perumahan Araya, Jalan Galaxy Bumi Permai, Sukolilo, Surabaya.
Tidak seperti kebanyakan gereja lainnya yang mainstream di Surabaya, seperti gereja Katolik Roma dan gereja Protestan lainnya, Gereja Ortodoks Rusia St. Iona tidak merayakan Natal secara meriah dan megah. Hanya satu pohon Natal saja yang terpampang di altar sebelah kanan gereja ini.
Tidak ada piano atau alat musik yang lazim digunakan umat Kristen pada umumnya untuk beribadah karena umat melantunkan pujian tanpa diiringi musik, seperti saat Gereja berdiri pada awal abad pertama Masehi.
Gereja Ortodoks Rusia tetap menggunakan tata ibadah Liturgi Santo Yohanes Krisostomus saat sembahyang pada malam Sabtu, 6 Januari 2024, yang disusun oleh Santo Yohanes Krisostomus berdasarkan kompilasi dari Liturgi Santo Yakobus, uskup pertama Keuskupan Yerusalem dan saudara Yesus Kristus.
Ada kekhasan Yahudi seperti adanya Ruang Maha Kudus, Ruang Kudus, Ruang Umat, penggunaan dupa saat sembahyang, dan lampu kandil. Ibadah pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam lamanya.
"Ada kekhasan seperti ibadah Orang Yahudi pada umumnya dalam Liturgi kami, karena para rasul Yesus Kristus masih beribadah di Bait Allah atau Sinagoge dan mereka bersama orang Yahudi lainnya masih beribadah di situ sampai para rabi Yahudi melakukan Konsili untuk menolak mereka yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat untuk beribadah di Bait Allah," ujar Romo Kirill.
Advertisement