Potret Larung Sungai Warga Stren Kali Surabaya
Gelaran ritual larung sungai oleh warga yang tinggal di stren kali telah dilaksanakan pada Minggu 10 Desember 2023. Puluhan perwakilan warga Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, yang terdiri dari 13 wilayah dan lima kecamatan se-kota Surabaya, berkumpul dan memenuhi tempat dilaksanakannya larung, di Kampung Baru, sejak pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.
Gelaran ritual larung sungai kali ini berpusat di Kali Jagir, Wonokromo. Warga stren kali menggelar larung sungai untuk menunjukkan syukur atas kemurahan dari Yang Maha Kuasa serta untuk menghindari balak atau sial yang mungkin akan menimpa mereka di masa depan.
Ritual dimulai dengan sambutan dari sesepuh dan pengurus Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya. Setelah sambutan, doa-doa juga disampaikan dalam bahasa Jawa yang berisi ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah doa dihaturkan, perwakilan paguyuban yang terdiri atas dua orang sepuh memimpin rombongan yang hendak membawa sesajen.
Lalu, sesajen secara perlahan diangkat oleh segenap warga dan diselingi dengan karawitan, reog, dan jaranan. Sebelum sesajen dilarung, beberapa perwakilan warga juga terlihat mendoakan sungai. Rute sesajen yang dilarung adalah dimulai dari Kali Jagir hingga Kali Medokan Semampir.
Ritual larung sungai di Kali Jagir ini menggunakan media nasi tumpeng berisi berbagai lauk dan pauk, seperti nasi, ayam panggang, ikan, udang, tahu tempe, urap-urap, dan pisang. Tak ketinggalan media lainnya seperti dupa dan bermacam kembang juga digunakan dalam ritual.
Larung sungai berlangsung sebagai ucapan syukur warga sekitar sungai i di Surabaya, serta doa dan harapan agar terhindar dari musibah di sepanjang tahun depan.