Potret Kesedihan SBY Ditinggal Belahan Jiwanya, Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi orang yang terpukul atas meninggalnya sang istri tercinta, Ani Yudhoyono, Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.
Duka mendalam jelas dirasakan oleh SBY. Selama sang istri divonis kanker darah hingga menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura, SBY setia menemani selama empat bulan di sisi Ani Yudhoyono.
Namun, takdir berkata lain. Ani Yudhoyono tutup usia bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, tepat di hari ke-27 Ramadhan.
SBY tentu tak bisa membayangkan bagaimana dirinya dan keluarga menjalani akhir Ramadhan dan Lebaran tanpa Ani Yudhoyono. Apalagi ibu dua anak itu juga akan merayakan ulang tahun ke-67 pada 6 Juli mendatang. Disusul hari jadi pernikahan ke-43 tahun pada 30 Juli 2019.
Dari salah satu foto yang diunggah salah satu kader Partai Demokrat, Panca Laksana, terlihat SBY sangat sedih dan matanya sembab saat menerima sejumlah tamu di NUH.
SBY yang mengenakan sweater hijau tampak tak berhenti menangis saat menerima tamu.
"Bisa merasakan kesedihan Pak SBY. Beliau begitu mencintai Ibu Ani. 43 tahun usia perkawinan mereka. Tentu banyak suka dan duka. Selama saya kenal pasangan ini, mereka tak pernah bertengkar terbuka. Ibu Ani selalu diam kalau Pak SBY sudah mengangkat tangan. Ibu, istri yang baik," tulis Panca.
Sementara Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon juga mengunggah suasana terkini di ruang perawatan mendiang Ani Yudhoyono. Tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan menko Kemaritiman Luhut Panjaitan hadir di sana. Turut mendampingi, terlihat Menko Polhukam Djoko Santoso dan mantan Dubes RI di Amerika Dino Patti Djalal di rumah sakit.
"Terima kasih pa @LuhutPandjaitan dan Ibu Sri Mulyani atas kedatangannya. Sedih yang sangat mendalam. Sampai jumpa lagi bu," tulis Jansen. (yas)