Potensi Zakat di Blora Capai Rp1 Miliar Perbulan
Bupati Blora Arief Rohman, telah melantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora periode 2022-2027, Jumat 4 November 2022.
Adapun pengurus Baznas yang dilantik bupati di ruang pertemuan Setda Blora tersebut, antara lain Sutaat sebagai Ketua, Widodo sebagai Wakil Ketua I, Nur Rokhim sebagai wakil ketua II, Imam Suyono sebagai wakil ketua III dan Abdul Halim Wakil ketua IV.
Adanya potensi zakat diatas Rp1 Miliar perbulan, Bupati Blora, meminta jajaran pengurus baru untuk melakukan optimalisasi. Masih banyak potensi zakat yang masih bisa digali.
‘’Ini menjadi tantangan bagi kita kalau mungkin sekarang per bulannya sekitar 700 juta, kalau bisa nanti ditingkatkan di atas Rp 1 Miliar. Nanti coba kita diskusikan polanya seperti apa, rumusannya seperti apa. Dari Pemda akan mendukung apa yang menjadi program Baznas ke depan,” jelasnya.
Selain menggali potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, kata dia, perlu juga menggali potensi-potensi lainnya yang bisa meningkatkan perolehan zakat di Blora.
Di Blora, lanjut dia, pengumpulan zakat ASN baru dari gaji pokok. Sementara Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan lainnya, belum tersentuh. "Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” tambahnya.
Bupati mengungkapkan, keberadaan zakat yang dikelola Baznas sangat penting. Bisa untuk mendorong perekonomian masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan juga membantu pemerintah, dalam hal penanganan masalah sosial. Yang tidak bisa langsung ditangani APBN dan APBD.
“Selamat kepada pengurus Baznas Blora periode 2022-2027, semoga bisa meneruskan program program Baznas sebelumnya. , Kinerjanya bisa ditingkatkan lagi hingga keberadaanya dapat senantiasa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Arief.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji, diharapkan dapat turut membantu program pemerintah. Dimana salah satunya berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
“Gali potensi zakat di Blora untuk membantu Pak Bupati, kemiskinan di Blora ini masih cukup tinggi, dan cakupan Baznas ini termasuk untuk pengentasan kemiskinan juga,” terangnya.
Advertisement