Potensi Tsunami Katarak 2045, Ini Upaya Pencegahannya
Ahli oftalmologi, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K) mengungkapkan, adanya potensi tsunami katarak di Indonesia pada tahun 2045.
Potensi ini dilihat dari meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) yang meningkat signifikan. Dari data yang dipaparkan rata-rata UHH meningkat dari usia 63 tahun pada 1990 menjadi usia 69 tahun di tahun 2017. Bahkan, pada tahun 2045 jumlah penduduk lansia di Indonesia akan naik sekitar 19,9 persen atau berjumlah 60 juta jiwa.
Menurutnya, seiring adanya peningkatan UHH akan berdampak pada peningkatan penyakit degeneratif, seperti katarak dan gangguan penglihatan lainnya. Selain itu, katarak juga bisa disebabkan oleh penyakit degenaratif diabetes melitus.
"Penderita di Indonesia besar sekali karena jumlah penduduk juga semakin bertambah dan lansia meningkat," ujarnya saat ditemui di Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya, Jumat, 13 Januari 2023.
Di samping itu, ujar Prof Nila, kondisi Indonesia yang tropis mengakibatkan risiko katarak karena paparan ultraviolet yang berlebihan.
Bila beberapa tahun lalu penyakit ini umumnya menyerang kaum lansia, kini katarak banyak ditemukan di kalangan usia 40 tahun.
"Saat ini usia 46 tahun saja sudah ada yang mengalami katarak. Sedangkan usia harapan hidup kita sekarang 72 tahun. Jadi cukup banyak ini jumlah (penderita katarak) di 2045 nanti," terang mantan Menteri Kesehatan RI ini.
Sebagai upaya pencegahan potensi tsunami katarak, ia pun mengimbau masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan mengurangi paparan ultraviolet.
"Pakai topi kalau beraktivitas di luar, terutama untuk nelayan dan petani yang banyak terpapar matahari," ungkapnya.
Sementara itu, upaya lain juga datang dari Unusa. Dalam menyambut 100 tahun NU, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan dokter mata di Jawa Timur untuk bakti sosial katarak.
"Jadi untuk memperlambat atau memperkecil perkiraan akan terjadinya tsunami katarak, kami bersama persatuan dokter mata Indonesia akan melakukan kegiatan," kata Rektor Unusa Prof Jazidie ditemui di tempat yang sama.
Untuk diketahui, katarak merupakan suatu keadaan ketika lensa mata tertutup oleh lapisan putih, sehingga membuat penglihatan menjadi keruh dan berawan. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup seseorang.