Potensi Kekeringan Kian Nyata, BMKG: Waspada Pangan dan Listrik
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut potensi kekeringan semakin nyata mengikuti indeks El Nino yang menguat. BMKG juga mengingatkan dampak ikutan dari kekeringan, di antaranya stok pangan dan pasokan listrik.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut El Nino kini merambat dari lemah menuju moderat. Dampaknya, curah hujan semakin berkurang dan potensi kekeringan semakin nyata.
"Nah artinya, apabila ini tidak diantisipasi maka (terjadi) kekeringan, dampaknya bahwa wilayah Indonesia akan kekurangan hujan itu akan menjadi nyata,” katanya dikutip dari Oke Zone.
Waspada Dampak Ikutan
Dampak kekeringan selain air yang langka, juga bisa menyebabkan kegagalan panen dan mengganggu ketahanan pangan.
Selain itu, pasokan listrik pada pembangkit listrik tenaga air juga akan terganggu, lantaran air yang menyusut. Juga risiko kebakaran lahan dan hutan yang meningkat, akibat suhu yang panas.
Dikutip dari Antara, kini lahan di wilayah Lampung, sebagian Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, sudah mulai mengalami kekeringan.
Tips BMKG
Ia pun memberikan sejumlah tips untuk mengantisipasi kekeringan. Mulai dari menghemat penggunaan air, menyimpan air hujan di embung, juga menyiapkan strategi khusus pada lahan gambut guna mencegah karhutla. Caranya dengan mengaliri lahan atau melalui teknologi modifikasi cuaca.
Selain itu, pemerintah juga harus mewaspadai fenomena asap lintas wilayah dan batas negara, bila terjadi karhutla.