Potensi Cuaca Ekstrem BPBD Jatim Tingkatkan Kewaspadaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meminta seluruh BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan. Menyusul informasi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di Jatim.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, kejadian yang terjadi menyebabkan bencana di sejumlah wilayah Jatim.
Data per 28 Februari 2024, tercatat sudah terjadi 78 bencana yang telah memakan empat korban jiwa, 29 warga luka-luka, 2.155 unit rumah rusak, dan memberi dampak terhadap 15.129 KK.
"Jumlah kejadian bencana angin kencang di Jatim telah mendominasi dengan jumlah 47 kejadian. Kemudian banjir tercatat 25 kejadian. Disusul angin puting beliung dan tanah longsor yang masing-masing hanya 3 dan 2 kejadian," kata Gatot.
Dengan berbagai kejadian, Gatot meminta seluruh personel BPBD di tingkat kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, informasi terbaru dari BMKG potensi cuaca ekstrem terjadi hingga Maret 2024.
"Kami mohon BPBD Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya hingga Maret mendatang," ujarnya.
"Semua kebutuhan logistik dan peralatan juga sudah kita dorong ke daerah, agar teman-teman kabupaten/kota bisa merespon cepat saat terjadi bencana," pungkasnya.