Positif Test Antigen, 24 Sopir Logistik Gagal Menyeberang ke Bali
Rapid test antigen yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo Wilayah Kerja (Wilker) Tanjungwangi, Banyuwangi untuk sopir kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Bali masih berlanjut. Rapid test ini dilakukan di Terminal Sritanjung, Banyuwangi. Hingga saat ini sudah ada 24 orang sopir kendaraan logistik yang terdeteksi positif.
"Sampai 5 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, 24 orang diketahui positif," jelas Koordinator KKP Wilker Tanjungwangi, Banyuwangi, Sony Irawan, Selasa 5 Januari 2021.
Sony menambahkan, sejak pelaksanaan rapid test hari pertama, yakni pada 21 Desember 2020, sudah ada 1.826 sopir kendaraan logistik yang menjalani rapid test antigen di tempat itu. Rekor tertinggi sopir kendaraan logistik yang terdeteksi positif Covid-19 terjadi pada 22 Desember 2020.
"Dari 388 orang yang melakukan rapid test antigen, 6 di antaranya positif," jelasnya.
Mereka yang dinyatakan positif, lanjutnya, tidak boleh melanjutkan perjalan. Mereka harus kembali ke tempat asalnya agar bisa ditindaklanjuti guna dilakukan penanganan pada yang bersangkutan sekaligus tracing pada kontak eratnya.
"Lalu dinotifikasi ke Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing. Untuk penanganan lebih lanjut dan tracing di wilayah mereka berasal," tegasnya.
Pelaksanaan Rapid test antigen ini diberikan secara gratis. Ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sasarannya khusus sopir kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Bali. Rapid test antigen gratis ini dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 dan akan diakhiri pada 8 Januari 2021.
"Kami menyiapkan 55.000 rapid test antigen gratis untuk kegiatan ini," tegasnya.