Positif TBC, Satu Jemaah Haji Batal Berangkat
Seorang calon jemaah haji (CJH) Asrama Haji Embarkasi Surabaya terpaksa harus ditunda keberangkatannya menuju tanah suci. Hal itu lantaran ia terindikasi mengidap menyakit tuberculosis (TBC).
Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, dr Acub Zaenal, CJH tersebut ditunda keberangkatannya dan harus menjalani perawatan terlebih dahulu hingga diidentifikasikan menjadi negatif TBC.
"CJH yang teridentifikasi penyakit menular seperti TBC tidak boleh terbang. tapi bukan permanen," kata Acub, saat dikonfirmasi, Minggu, 21 Juli 2019.
Namun, berbeda dari seperti tahun sebelumnya, CJH yang diketahui positif mengidap TBC tak lagi menjalani perawatan di ruang isolasi yang terletak di dalam Embarkasi Surabaya. hingga teridentifikasi negatif TBC.
Tahun ini, kata dia, PPIH Embarkasi Surabaya tidak lagi mengupayakan ruang isolasi tersebut di Embarkasi Surabaya. Hal ini, ujar Acub, karena berdasarkan evaluasi ternyata ruang isolasi tersebut tidak efektif.
"Berdasarkan evaluasi kami, ternyata ruang isolasi tidak efektif karena resiko penularannya cukup besar. Ruang isolasi disini bukan dalam artian ruang isolasi yang sebenarnya, sehingga resiko bercampur dengan jemaah lain sangat besar,” kata Acub.
Karena itu, PPIH memutuskan untuk memulangkan sementara CJH tersebut untuk menjalani perawatan di rumah, dan akan kembali ke Embarkasi Surabaya menjelang pemberangkatan kloter terakhir untuk didentifikasi lagi TBC nya.
"Kita beri kesempatan hingga akhir kloter. Yang bersangkutan berobat dari awalnya TBC positif menjadi TBC negatif,” tuturnya.
Acub menambahkan, meskipun sudah teridentifikasi negatif TBC dan dapat diterbangkan bersama kloter terakhir, CJH tersebut harus tetap menjalani pengobatan sampai pulang ke tanah air dari tanah suci. (frd)
Advertisement