BREAKING NEWS: Positif Corona di Jatim Hari Ini Tak Bertambah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengumumkan jika pasien positif virus corona di Jawa Timur hari ini tak ada penambahan. Meski demikian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur terus meningkat.
Dari data terbaru pukul 16.00 WIB, jumlah PDP kini 125 orang bertambah 27 orang dari dari data kemarin yang berjumlah 88 orang. Sementara, ODP kini bertambah 406 menjadi 1.405 dari data kemarin 999 orang.
"ODP kenaikannya cukup signifikan dan PDP juga naik," kata Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin 23 Maret 2020.
Khofifah mengatakan, ada banyak aspek yang menyebabkan peningkatan jumlah ODP dan PDP yang begitu signifikan. Salah satunya adalah kurang disiplinnya warga untuk menjaga dirinya.
Terbukti, kata dia, masih banyak masyarakat yang justru memanfaatkan waktu libur sekolah atau himbauan maupun kebijakan bekerja dari rumah untuk nongkrong di warung kopi dan sebagainya.
"Ternyata banyak masyarakat tidak mengikuti himbauan-himbauan kita, beberapa hiburan malam itu ternyata masih buka dan tetap penuh tetap padat," aku Khofifah.
Guna menekan angka ODP dan PDP, Satgas Corona Jatim melalui rumpun keamanan yang terdiri dari Polda Jatim dan TNI akan melakukan pembubaran di tempat-tempat keramaian. Serta menghimbau masyarakat agar dapat menjaga kewaspadaan dengan melakukan social distancing dan menjaga kondisi imunitas tubuh.
"Kemudian tinggal di rumah dan keluar hanya saat urgent, lakukan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang baik, jangan mengundang atau datang ke keramaian dulu. Jangan melakukan suasana yang menjadikan panik. Tempat wisata, hiburan malam, night club, diskotek segera ditutup. Masih banyak masyarakat yang rupanya tidak ikuti imbauan. Penyebaran COVID-19 ini jangan pernah dianggap sepele,” pungkasnya.
Advertisement