Positif Covid-19, PPDS Unair Meninggal di RSUD Dr Soetomo
Kabar duka muncul dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya. Seorang peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dokter Putri Wulan Sukmawati meninggal setelah menjalani perawatan intensif akibat terpapar virus covid-19.
Kabar tersebut tersebar di grup Whatsapp. Ucapan duka disampaikan kepada Putri Wulan Sukmawati yang disebut sebagai residen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang sedang bertugas di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi membenarkan kabar tersebut. Pihaknya berduka dan bersedih akibat meninggalnya salah satu anak didik mereka, yang sedang mengabdi di rumah sakit milik Provinsi Jawa Timur itu. "Kami berduka dan sangat bersedih, hari ini ada anak didik kami kembali meninggalkan kami,' tulisnya.
Melalui pesan yang dikirim lewat Whatsapp, Joni memaparkan jika kondisi korban sempat membaik setelah dipasang alat bantu napas, ventilator. Namun ternyata kondisi korban tak stabil dan kemudian memburuk hingga meninggal. "Sempat membaik, lepas ventilator, tapi ini penyakit baru tak bisa diprediksi,” lanjutnya.
Ia melanjutkan jika meninggalnya PPDS bukanlah kali yang pertama. Joni menyebut jika sebelumnya telah ada satu PPDS yang meninggal meski tak terlibat langsung menangani pasien positif covid-19. "Kami sangat sedih. Dua anak didik kami meninggal karena covid-19. Meski dia tak terlibat langsung menangani covid," imbuhnya.
Kini pihaknya sedang melakukan tracing untuk mencari rantai penularan virus yang menginfeksi PPDS dokter Putri Wulan Sukmawati, hingga meninggal. Joni tak menyebutkan detil tracing dimulai dari mana, dan siapa saja yang akan dilibatkan. "Kami langsung lakukan tracing," pungkasnya.
Advertisement