Positif Covid-19, Kabupaten Tambah 5 sedangkan di Kota 2 Kasus
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya 38 orang, Sabtu malam ini, 16 Mei 2020, bertambah lima menjadi total 43 orang. Sementara di Kota Probolinggo yang sebelumnya 11 positif Covid-19 bertambah dua sehingga menjadi 13 orang.
“Ada tambahan lima orang positif Covid-19 dari berbagai klaster,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto,” Sabtu malam.
Dokter Anang memerinci lima positif baru itu yakni, seorang dari Desa Guyangan, Kecamatan Krucil. Seorang dari Desa Sumbersecang dan seorang dari Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar.
Dua pasien lainnya yang juga positif Covid-19, seorang dari Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar. Terakhir seorang dari Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto.
“Selain ada tambahan lima orang positif Covid-19, hari ini ada dua pasien yang sembuh,” katanya.
Anang mengatakan, kelima orang positif baru itu berasal dari klaster beragam. “Yang dari Kecamatan Wonomerto, kakek berusia 51 tahun, seorang sopir sehingga termasuk klaster pelangi. Pasien dari Desa Guyangan punya riwayat perjalanan dari Surabaya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu.
Dari Sumbersecang, kata Anang, seorang laki-laki berusia 46 tahun dan pasien dari Liprak Wetan, perempuan 45 tahun. Kedua pasien ini termasuk klaster Bali.
“Satu lagi, seorang laki-laki, 51 tahun, warga Desa Sambirampak Kidul dari klaster PLTU Batang, Jateng,” ujarnya. Laki-laki itu bekerja di PLTU Batang dan pulang kampung ke Probolinggo, pertengahan Ramadan lalu.
Nakes dan IRT Kota Probolinggo Terjangkit Corona
Sementara itu, dua pasien positif Covid-19 yang baru merupakan tenaga kesehatan (nakes), laki-laki berusia 31 tahun. Seorang lagi, ibu rumah tangga berusia 51 tahun asal Kelurahan Jrebeng Wetan.
“Nakes ini bekerja di fasilitas kesehatan di Kabupaten Probolinggo tetapi rumahnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo,” kata Wakil Walikota Probolinggo, HMS. Subri, Sabtu sore.
Wawali masih akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo terkait nakes tersebut. “Nanti akan kami tanyakan dari klaster mana ia tertular, yang jelas karena warga kota, kami yang menangani,” ujarnya.
Sementara IRT dari Jrebeng Wetan awalnya diketahui menderita Tuberkolusis (TB). “Nakes dan ibu rumah tangga ini pada 9 Mei lalu menjalani swab, hasilnya keduanya positif,” kata wawali.
Dengan tambahan dua positif, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo menjadi 13 orang. “Ke-13 orang positif itu terinci, tiga sembuh, delapan perawatan, dan dua baru,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 301 orang. Terinci, 24 dalam pemantauan, 277 selesai pemantauan. Selain itu terdapat 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terbagi atas, seorang pasien baru, tujuh dalam pengawasan, tujuh selesai pengawasan, dan tiga meninggal dunia.