Positif Covid-19, Dua Jemaah Umrah Dirawat di RSDL Bangkalan
Dua orang jemaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) dilaporkan positif Covid-19 usai pulang dari tanah suci. Mereka saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB).
Ketua Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKC) RSDLB Radian Jadid mengatakan, saat ini pihaknya tengah merawat sebanyak enam orang pasien positif Covid-19.
Lima orang di antaranya, kata Jadid, merupakan para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat baru saja tiba di Bandara Internasional Juanda.
"Mereka terdiri dari dua orang jemaah umrah yang pulang dari Arab Saudi dan tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia," kata Jadid, Rabu, 30 Maret 2022.
Keenam pasien tersebut, lanjut dia, memiliki rentang usia 25-55 tahun. Di antara mereka hanya satu orang yang belum menerima vaksinasi Covid-19, dua orang sudah booster, dan tiga orang sudah menerima vaksin dosis 1 dan 2.
"Dua orang perempuan jemaah umrah tersebut masuk pada tanggal 25 Maret 2022 setelah sebelumnya lolos dari test swab PCR di Arab Saudi," jelasnya.
Jadid mengungkapkan, kedua jemaah umrah tersebut sempat merasa nyeri di tenggorokan dan gejala batuk ringan. Saat tiba di Bandara Juanda dan menjalani swab, mereka terkonfirmasi Covid-19.
"Keduanya positif Covid-19, dengan gejala ringan berupa batuk dan selanjutnya dikirim ke RSDLB untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Sedangkan tiga orang PMI dari Malaysia terdiri dari satu wanita dan dua laki-laki, dirujuk ke RSDL Bangkalan pada 26 Maret, setelah mereka mendarat di Bandara Juanda dan terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
"Oleh KKP Juanda mereka pun dikirim ke RSDL Bangkalan untuk menjalani karantina dan mendapatkan perawatan hingga sembuh," ujar dia.
Lebih lanjut, RSDLB menjadi tempat alternatif untuk perawatan pasien Covid-19 dari PPLN, baik PMI, jemaah umrah serta WNI lainnya. Sebelumnya mereka dikirim dan dirawat di Hotel Asmara Haji (HAH).