Positif Corona, Tugas Menhub Budi Karya Diganti Luhut Panjaitan
Sebaran virus corona di luar negeri semakin ganas. Sejumlah pejabat setingkat menteri hingga perdana menteri dinyatakan positif corona, atau terinfeksi COVID-19.
Siapa sangka, di dalam negeri sebanyak 96 pasien (kasus) positif corona. Pasien nomor 76 tercatat atas nama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Keterangan tersebut berdasarkan konferensi pers yang digelar pihak Istana Negara diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno bersama Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio.
RSPAD Gatot Subroto menyebut telah merawat seorang menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Saat ini beliau dirawat di RSPAD. Sudah ada perbaikan. Awalnya, beliau sesak napas dan dirawat di rumah sakit swasta," terang Albertus Budi Sulistio.
Atas izin keluarga, lanjut Pratikno, pihak Istana Negara akhirnya mengumumkan nama sang menteri yang positif corona.
"Atas izin keluarga yang disampaikan pihak RSPAD adalah Pak Budi Karya Sumadi," jelas Pratikno.
Sebagai Menhub ad interim (sementara), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk menjalankan fungsi-fungsi Kementerian Perhubungan sehingga tidak akan terganggu kinerjanya.
Sakit Usai Sambut ABK Diamond Princess
Kondisi kesehatan Budi Karya Sumadi menjadi perhatian. Sebab, dia dikabarkan tengah sakit, tak lama seusai menyambut 69 WNI ABK Diamond Princess di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, pada 1 Maret 2020.
Para ABK Diamond Princess ini sempat terjebak karena terdapat penumpangnya yang terinfeksi corona. Sembilan di antara ABK pun sempat positif corona, namun kini telah dinyatakan sembuh.
Isu pun menyeruak. Budi Karya Sumadi disebut terinfeksi corona dan diisolasi. Bahkan, dalam beberapa kegiatan, pria 63 tahun itu terlihat absen mendampingi Presiden Jokowi karena sakit.
Teranyar, pada saat Jokowi meninjau persiapan pencegahan corona di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Presiden hanya didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Terawan.