Posisi Menkominfo Diisi Kader Nasdem Lagi?, Ini Tanggapan Jokowi
Posisi Menteri Komuniksi dan Informatika (Menkominfo) yang kini sementara dirangkap Mahfud MD, masih jadi bahasan. Menyusul kasus yang menjerat Jhonny Gerald Plate yang terseret dugaan kasus korupsi proyek BTS 4G dan kini ditahan di Kejaksaan Agung RI.
Atas kondisi itu pihak Istana Presiden belum memberikan respon soal siapa pengganti Sekjen (non-aktif) Partai Nasdem tersebut. Apakah nantinya, pos di Kementerian Kominfo tersebut, akan tetap diisi oleh kader Partai Nasdem, atau dari kader partai lain dan kalangan profesional.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, belum menyiapkan nama yang akan mengisi di pos Kementerian Kominfo, untuk menggantikan Jhonny G Plate. Presiden Jokowi memberikan respon datar atas pertanyaan pos pengisian di kementerian tersebut. “Belum (untuk posisi Kominfo),” tegasnya pada wartawan di Halim Perdana Kusuma pada Rabu 7 Juni 2023.
Sebagai catatan, posisi Menteri merupakan hak prerogatif Predisen RI. Apakah untuk pengisian di jabatan Menteri Kominfo akan kembali diberikan untuk Kader Partai Nasdem atau dari pihak lain, hingga kini belum memunculkan kabar.
Ditulis Ngopibareng.id Selasa 23 Mei 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika kini dipimpin oleh Mahfud MD. Menyusul setelah Johnny G Plate resmi ditahan sebagai tersangka Kejaksaan Agung. Kemkominfo pun menyampaikan terima kasih kepada Johnny G Plate, dan direspons dengan berbagai kecaman netizen.
Ucapan selamat bertugas disampaikan akun Kemkominfo kepada Mahfud MD, yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) menggantikan Johnny G Plate, yang ditangkap Kejagung.
"Selamat bertugas Prof. Dr.H. Mohammad Mahfud Mahmudin," kata akun Kemkominfo dalam media sosialnya, dilihat pada Selasa, 23 Mei 2023.
Dalam status yang diunggah pada 20 Mei 2023, akun tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Johnny G Plate. "Terima kasih atas pengabdian Bapak Johnny G. Plate serta jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan Menkominfo sebelumnya," lanjut status tersebut.
Sementara Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dalam kasus pengadaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,4,3,4,5 Bakti Kementerian Kominfo, tahun 2020 hingga 2022.
Negara berpoetnsi dirugikan sekitar Rp8 triliun, dari anggaran total pengadaan BTS mencapai Rp10 triliun. Mahfud MD menyebut, baru 958 dari 4.200 target menara BTS yang berhasil didirikan sepanjang 2020-2021. Tak hanya itu, 958 menara yang sudah didirikan pun tidak semuanya beroperasi sebagaimana dikutip Kompas.
Advertisement