Posisi 5 Kadis Bangkalan masih Kosong Usai Ditangkap KPK
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak telah memberikan Surat Keputusan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Mohni di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis 8 Desember 2022.
SK tersebut ditandatangani Gubernur Khofifah setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri RI. Mohni sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bangkalan periode 2018-2023. Selanjutnya, ia akan menggantikan peran Bupati Abdul Latif Amin Imron, atau akrab disapa Ra Latif, yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 7 Desember petang. Ra Latif dan lima orang kepala dinas (kadis) berstatus tersangka perkara jual beli jabatan.
Sementara itu, lima posisi kepala dinas di Bangkalan kosong. Plt Bupati Mohni bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Taufan akan segera melalukan seleksi dan uji kompetensi.
"Akan segera kami isi, secepatnya karena kami sudah boleh menandatangani dengan selaku Plt tadi untuk memberikan surat keputusan kepada mereka yang layak ditempati," ujar Mohni.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, selain Ra Latif, dalam perkara yang sama KPK telah menahan lima tersangka lainnya selaku pihak pemberi yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan Agus Eka Leandy (AEL), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan Wildan Yulianto (WY).
Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan Achmad Mustaqim (AM), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan Hosin Jamili (HJ), dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan Salman Hidayat (SH).
KPK baru menahan Ra Latif, Rabu lalu meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dicegah keluar negeri sejak Oktober lalu. Ra Latif ditahan selama 20 hari ke depan di Jakarta dalam rangka penyidikan kasus tipikor yang tengah diusut KPK.
Sebelum ditahan, Ra Latif yang sudah berstatus tersangka itu hadir di puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, 1 Desember 2022. Pada acara yang sama hadir pula Ketua KPK Firli Bahuri yang memberikan sambutan, juga ada Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah kepala daerah lainnya.