Pose Telanjang Dada Rihanna Melecehkan Warga India
Penyanyi Rihanna memicu amarah warga India. Bayangkan saja, Rihanna pamer pose telanjang dada sambil mengenakan kalung liontin bergambar Ganesha. Kontroversi ini pecah tak lama setelah Rihanna mengunggah fotonya mengenakan lingerie produksinya sendiri, Savage X Fenty, melalui media sosial Twitter dan Instagram.
Dalam keterangan foto itu, pelantun Umbrella ini mengutip lirik lagu Naked dari Popcan. "Me nuh wan ya wear no lingerie tonight fa me girl," tulisnya.
Dalam foto itu, Rihanna menutupi dadanya dengan tangan. Namun, kalung panjang dengan bandul Ganesha masih terlihat menggantung dari leher hingga bagian perut. Unggahan itu langsung dibanjiri komentar, terutama dari pemeluk agama Hindu di India, termasuk Ram Kadam, seorang anggota parlemen dari partai Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata.
"Mengerikan ketika melihat @Rihanna tanpa malu menghina dewa Hindu tercinta kita, Ganesha. Ini memperlihatkan bahwa Rihanna tak tahu atau menghargai kebudayaan, tradisi, dan masalah di sini," protes Kadam.
Ganesha juga dikenal sebagai Ganapati dan Vinayaka adalah Dewa Hindu yang dipercaya sebagai Penguasa Awal dan Penghilang Rintangan. Ganesha juga mempersembahkan keberuntungan dan kesuksesan.
Tampaknya ini bukan kali pertama penyanyi kelahiran Barbados tersebut mengenakan kalung itu. Pada tahun 2019, dia juga menggunakan kalung tersebut dan mengunggah fotonya di Instagram.
AFP melaporkan bahwa Dewan Hindu Dunia juga sudah mengadukan Facebook dan Twitter ke kepolisian karena mengizinkan foto itu beredar dan meminta tindakan terhadap akun Rihanna.
Ini bukan kali pertama Rihanna memicu amarah warga India. Pada awal bulan ini, Rihanna mengomentari pemberitaan CNN mengenai keputusan pemerintah India untuk memutus internet di New Delhi setelah bentrokan antara polisi dan petani.
Bentrokan terjadi ketika para petani India memprotes kebijakan agrikultur baru yang disahkan pemerintah pada September 2020.
Modi menyatakan bahwa melalui aturan ini, pemerintah ingin memotong rantai distribusi hasil tani sehingga tak perlu melalui Komite Pasar Produksi Agrikultur. Dengan demikian, petani bisa menjual langsung produknya ke konsumen.
Meski demikian, para petani menganggap sejumlah aturan dalam undang-undang itu dapat membuat perusahaan-perusahaan besar menyeret jatuh harga hasil tani.
Tak lama setelah Rihanna berkomentar, sejumlah figur publik, seperti aktivis muda Greta Thunberg, juga ikut bersuara mendukung para petani India.
Namun, beberapa selebritas India membela keputusan pemerintah dan meminta pihak luar untuk diam jika tak tahu permasalahan sebenarnya di negara mereka.