Porprov, Kekuatan Tinju Jatim Lebih Merata
Sebanyak 140 petinju putra-putri turun di laga cabang olahraga tinju Porprov Jatim VII 2022. Sebanyak 22 medali emas diperebutkan 24 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, dalam 22 nomor yang dipertandingkan di cabor tinju, dipertandingkan juga nomor elit putra dan nomor elite putri, sehingga kualitas pertandingan semakin terlihat.
"Kalau kita berbicara soal perkembangan, tidak terlepas dari program Pertina yang sudah kita terapkan. Untuk Jawa Timur sudah mulai bangkit dengan mempertandingkan tujuh kelas di Porprov ini, dengan harapan regenerasi atlet dan keorganisasian untuk persiapan menuju Pra PON dan PON 2024," ujar Ketua Harian Pertina Jawa Timur, Mikdon Henki Tanaem.
Menurut pria yang akrab disapa Nedy ini, kekuatan hampir semua daerah mulai merata. "Saat ini, yang paling menonjol ada Ngawi, Probolinggo, Kota/Kabupaten Malang, Batu, Bondowoso, dan juga Surabaya, Banyuwangi serta Jember," terangnya.
"Jadi gini, secara peta kekuatan menurut jumlah atlet, kualitas pertandingan, yang masuk final hampir merata," imbuhnya.
Selain itu dalam pertandingan tinju Porprov Jatim VII, panitia penyelenggara menggunakan wasit dan hakim lokal dari Jawa Timur.
"Jadi saat Porprov, wasit-hakim lokal atau dari Jatim sendiri. 2019 saya bersama ketum terpilih memprogram pelatihan wasit-hakim. Sedangkan di Porprov sebelumnya kita masih menyewa wasit-hakim dari luar Jatim, inilah yang menjadi tantangan kita semua. Kali ini kita uji dan malah semakin membaik kualitasnya dari sebelum-sebelumnya," ungkap Nedy.
Selain itu, dengan adanya wasit-hakim lokal baru, membuat penilaian wasit-hakim lebih netral dan menjunjung sportivitas terhadap para peserta dan peserta cukup menikmati lajunya pertandingan.
Advertisement