Porprov Jatim, Enam Pemain Futsal Putra Kota Malang Ilegal
Kota Malang lagi-lagi diketahui menggunakan pemain tidak sah dalam pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. Penggunaan pemain ilegal itu dilakukan oleh tim futsal putra Kota Malang.
Kasus ini, terungkap setelah Dewan Hakim Panitia Besar (PB) Porprov menggelar sidang menindaklanjuti surat protes dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember terkait dugaan adanya pemain tidak sah di tim Kota Malang.
Dalam surat bernomor 215/495/KONI.JBR-XA.1/VI/2022, KONI Jember menemukan ada enam pemain Kota Malang yang diduga memiliki dokumen ganda, serta mengikuti porprov di dua tempat berbeda.
"Hasil sidang hari ini enam pemain tersebut kami nyatakan tidak sah," ungkap Dewan Hakim PB Porprov, Bobby Wijanarko saat ditemui usai melakukan sidang di Sekretariat PB Porprov, Jember, Jumat 1 Juli 2022.
Bobby menjelaskan, enam pemain tersebut memang memiliki dokumen ganda dan juga bermain pada porprov di provinsi lain. "Karena itu kami nyatakan tidak sah. Hasil ini kami serahkan ke pandis (panitia disiplin) cabor futsal yang akan memberikan sanksi," pungkasnya.