Madin Wali Barokah Kediri Ikut Kompetisi Ramaikan Gelaran Porsadin 2
Madin Wali Barokah Kediri menyambut baik pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-2. Menurut keterangan Ketua sekaligus pengasuh Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, event seperti ini dapat semakin mempererat ukuwah diantara Madin yang ada di Kota Kediri.
"Tentu melalui olahraga seni dan keagamaan ini mudah mudahan Kota Kediri akan semakin baik. Karena kegiatan ini diikuti oleh generasi penerus kita yang harapnya ke depan bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang tidak boleh ditinggalkan adalah pembangunan karakter," terangnya saat ditemui pada pembukaan Porsadin II Kota Kediri 2024, Jumat 12 Juli malam.
Madin Wali Barokah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan mengikutsertakan anak didiknya berkompetisi pada empat cabang olahraga (cabor).
"Diantaranya cabang olahraga lari, alhamdulillah bisa meraih juara. Kemudian bulu tangkis masih belum diumumkan, lomba kaligrafi dan Tahfidzul Quran," jelas Sunarto.
Ia berharap kegiatan pelaksanaan Porsadin akan terus berkembang lebih baik. "Yang akan datang dilaksanakan lebih baik lagi. Itu harapan kami bukan berarti sekarang tidak baik. Sekarang di dukung ada pameran UMKM jadi bukan saja pelaksanaan Porsadin itu sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Kediri Zanariah ikut memberikan arahan pada pembukaan Porsadin). Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Asyari Balowerti Kota Kediri sudah dimulai sejak Selasa 9 Juli 2024. Diawali perlombaan catur cepat. Lalu dilanjutkan lomba lari cepat. Hari ini, Sabtu 13 Juli 2024, akan digelar lomba sembilan seni.
Pj Walikota Kediri mengucapkan terima kasih kepada FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah) Kota Kediri yang telah menjadi wadah komunikasi bagi madrasah diniyah takmaliyah, baik di tingkat ula, wustho maupun ulya. Selain itu, memfasilitasi para santri untuk menyalurkan bakatnya melalui Porsadin II ini.
Zanariah menambahkan seperti tema Porsadin tahun ini, “Porsadin Ajang Silaturahmi dan Kompetisi Menuju Madin Hebat", Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri percaya olahraga dan seni merupakan salah satu sarana membangun sumber daya manusia berkarakter tangguh dan sportif.
"Kami harap, acara ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga menjadi kesempatan mempererat tali persaudaraan antar Madrasah Diniyah di Kota Kediri," ucapnya.
Terakhir, Zanariah mengajak peserta Porsadin ini menjunjung tinggi semangat sportivitas, kejujuran serta menghargai perbedaan dalam kompetisi. Tunjukkan bahwa santri tidak hanya unggul di bidang agama namun juga mampu berprestasi dalam bidang lainnya dengan nilai luhur dan kesopanan.
"Selamat dan sukses kegiatan Porsadin II ini, semoga dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing santri," tambahnya.
Advertisement