Ponorogo Targetkan Pendaftaran Bidang Tanah Tuntas 2024
Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berupa meningkatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kota Reog ini, mengoptimalkan target pendaftaran tanah untuk masyarakat.
Sebagai catatan hasil kerja keras, antara Pemkab Ponorogo, BPN dan keterlibatan masyarakat, Ponorogo menempatkan posisi bagus. Yaitu berada diranking 14 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk program PTSL.
Menurut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, target pendaftaran seluruh bidang tanah dioptimalkan. ‘’Kita target pendaftaran seluruh bidang tanah sudah tuntas tahun 2024,’’ kata Kangu Bupati Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo dikutip di laman ponorogo.go.id, Minggu 9 Juli 2023.
Yang terbaru, Kang Bupati Giri, secara simbolis menyerahkan 113 sertifikat tanah dalam program PTSL di Balai Desa Trisono Kecamatan Babadan, pada Jumat 7 Juli 2023, lalu. ‘’Ada 397 ribu bidang tanah di 50 desa yang belum dilaksanakan pendaftaran,’’ jelasnya.
Untuk mensukseskan pendaftaran bidang tanah, Pemerintah Ponorogo menggandeng masyarakat dengan pola gotong royong. Tepatnya, untuk menuntaskan pendaftaran tanah itu.
‘’Tadi juga meminta kades (kepala desa) memberikan dana talangan kepada masyarakat kurang mampu. Kalau sertifikat sudah jadi, baru uang talangan itu diganti,” ungkap Kang Bupati.
Kepala Kantor Pertanahan Ponorogo Arinaldi mengatakan sudah membentuk tri juang untuk mengejar target pendaftaran tanah. Yakni, melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah daerah, dan keikutsertaan masyarakat. “Tri juang ini menjadi strategi kita,’’ ujar Arinaldi.
Arinaldi mengungkapkan bakal menggelar rapat koordinasi (rakor) pertanahan dengan mengundang kades, lurah, dan kelompok masyarakat. Rakor rencananya berlangsung setelah rangkaian kegiatan Grebeg Suro.
‘’Untuk memberikan pemahaman tentang PTSL. Ponorogo mendapatkan target terbesar di Indonesia yang harus kita sukseskan bersama,’’ pungkasnya.
Advertisement