Ponorogo dan Kota Malang Lolos 2 Besar Seleksi Nasional Usulan UCCN  

Kabupaten Ponorogo dan Kota Malang lolos dua besar Seleksi Nasional Usulan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

Kabar gembira itu datang setelah Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang dibentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengusulkan kabupaten dan kota di Jawa Timur ini diproyeksikan masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setya Harini, memimpin rapat koordinasi (rakor) di Jakarta pada Senin 14 Oktober 2024. Rapat juga menyertakan perwakilan dari Kabupaten Ponorogo dan Kota Malang setelah lolos 2 besar Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Nasional.

“Kami akan memberikan pendampingan dan pembekalan khusus untuk melengkapi persyaratan usulan ke UCCN,” kata Oneng dikutip di laman resmi ponorogo, pada Rabu 16 Oktober 2024.

Ke depannya, Kemenparekraf akan mendampingi dalam penyusunan dossier (dokumen). Berkas rinci itu akan diserahkan ke UNESCO pada Maret 2025 mendatang. Kabupaten Ponorogo masuk usulan UCCN dari kategori craft and folk art (kerajinan dan seni rakyat). Sedangkan Kota Malang dari kategori seni media. “Kebetulan dua-duanya sama-sama dari Jawa Timur,” terang Oneng menjelaskan alasannya.

Menurut Oneng, Ponorogo dan Kota Malang perlu segera mengimplementasikan rencana aksi yang ada dalam dossier. Terutama dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif.

“Percepatan pertumbuhan ekonomi melalui kerajinan dan seni rakyat serta seni media segera terwujud,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi bersyukur setelah Kabupaten Ponorogo lolos seleksi 2 besar KaTa Kreatif Nasional. Setelah itu, Kemenparekraf akan mengusulkannya menjadi bagian UCCN.

“Semua yang diperjuangkan selama ini segera terwujud, keberhasilan sudah di depan mata,” ungkapnya.

Sebagai catatan, Ponorogo sudah pernah tiga kali lolos 6 besar seleksi nasional KaTa Kreatif. Bahkan, sempat bersaing ketat masuk 2 besar usulan ke UCCN, pada 2023 lalu, sebelum tersisih dari Depok.