PON Papua, Angkat Besi Jatim Fokus Benahi Mental Atlet
Persiapan terus dilakukan oleh tim Angkat Besi Jawa Timur yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XX 2020 di Papua, Oktober 2021 mendatang. Kini, tim pelatih fokus untuk memperkuat mental tanding para atlet.
Kepala Pelatih Angkat Besi Jatim, Jeffry Tagore mengatakan, sampai saat ini mental masih menjadi kendala. Terutama dua atlet putri yang dimiliki yakni Maria Claudia yang turun di kelas 64 Kg dan Disca Rufa Mizana yang turun di kelas 87 Kg.
“Saat tes event yang kami setting semirip mungkin dengan situasi pertandingan. Kami buat heboh, ditonton pengurus KONI Jatim, ternyata benar dua atlet muda kami yang perempuan gagal,” ungkap Jeffry kepada Ngopibareng.id, Senin 16 Agustus 2021 siang.
Sedangkan, angkatan yang dilakukan dalam tes event tersebut adalah angkatan yang biasa diangkat dan selalu berhasil dilakukan dalam latihan sehari-hari.
“Memang kami lihat mental mereka masih masalah karena memang selama ini tidak ada kejuaraan untuk mengasah mereka. Ini yang menjadi evaluasi untuk kami benahi lagi,” ujarnya.
Tim pelatih, kata dia, sudah memberikan evaluasi dan materi yang harus dilakukan para atlet sehari-hari agar terbiasa. Misal bagaimana cara mengatasi rasa tegang, kemudian fokus, lalu tata cara naik panggung, mengambil tepung magnesium, sampai melakukan angkatan.
Sedangkan untuk atlet putra, dinilai sudah tidak ada masalah karena semua mampu melakukan angkatan dengan baik. Termasuk satu atlet mudanya yakni Joni menampilkan performa yang bagus. Namun, Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 Kg tidak ikut karena baru menyelesaikan ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Selanjutnya, ia berencana untuk kembali melakukan tes event untuk melihat progres para atlet sebelum keberangkatan ke Papua.
Sedangkan untuk target sendiri, Jeffry mengaku, optimis dapat membawa pulang tiga medali emas.