PON Dimulai, KONI Jatim Optimis Bawa Gelar Juara Umum
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur masih tetap optimis bisa membawa pulang gelar juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua, meski dari sisi peta persaingan cukup buta.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, hingga saat ini percaya kondisi Jawa Timur sangat baik karena program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sudah disiapkan sejak empat tahun lalu.
“Jatim ini kan jiwa corsa (pantang menyerah). Jadi tekadnya harus juara umum dan kita sudah menyiapkan diri selama 4 tahun seperti provinsi lain,” ujar Erlangga, Sabtu 25 September 2021.
Secara peta kekuatan, ia mengaku, sejak awal pandemi virus corona atau Covid-19 mewabah di Indonesia pada 2020 lalu membuat Jatim buta kekuatan lawan karena minim kejuaraan yang bisa diikuti baik tingkat nasional maupun internasional.
Namun, Jatim tetap mewaspadai dua daerah besar seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Apalagi, dalam PON kali ini, jumlah kontingen dua daerah tersebut lebih besar dibandingkan Jatim.
“Kalau bicara sebelum Covid-19 insya Allah Jatim masih leading, namun setelah Covid-19 berbeda karena gak ada yang melakukan Puslatda secara optimal. Kelebihan kita di-backup oleh tim sport science. Jadi semuanya terukur mulai dari fisiknya, psikologinya, gizinya, kesehatannya, sampai biomekanik itu terdata semua. Sehingga, kami masih menganggap kita leading,” imbuh mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jatim itu.
Secara hitungan, untuk bisa mendapat gelar juara umum KONI Jatim menargetkan 136 medali emas. Dengan mengandalkan beberapa cabang olahraga seperti panahan, menembak, renang, selam, paralayang, panjat tebing, gulat, aeromodelling, angkat besi, binaraga, voli indoor putra, voli pantai, wushu, tenis lapangan loncat indah, senam, dan atletik.
Ia pun memohon doa restu dari masyarakat untuk keselamatan seluruh kontingen Jatim dan doa agar Jatim dapat mewujudkan impian menjadi juara umum.
Advertisement