Polygon gelar Gathering Cyclist Surabaya Bersama Andri Prawata
Polygon dan Rodalink mengadakan halal bihalal Road Bike Surabaya pada Minggu, 29 Mei 2022 lalu. Sebagai ajang gatheringnya cyclist Surabaya ini, sekitar 80an cyclist terkumpul.
Mereka dari berbagai komunitas. Ada Strattos Cycling Community (SCC), Delta Road Bike Community (DRBC), Pas Gak Normal (PGN), JCC-031, dan beberapa cyclist individu.
Mereka berkumpul di Rodalink cabang Rungkut yang berada di kawasan Kali Rungkut Surabaya. Tepat jam 05.30 WIB, rombongan cyclist yang mayoritas menggunakan sepeda kebanggaan Indonesia ini berangkat.
Peloton dipimpin oleh Mario Lautan, brand ambassador Polygon yang menggunakan seri Helios A9X ditemani oleh Renan Zendy, Chief Engineer Polygon Bikes yang juga menggunakan seri tertinggi Helios yang dilengkapi grupset Dura-Ace R9270 Di2 terbaru 12 speed itu.
Tak hanya mereka berdua. Di barisan depan ada youtuber kondang sekaligus coach Andri Prawata dari Jakarta.
Tujuan gowes kali ini adalah ke Lore Omah di kawasan Kesiman, Trawas. Tidak jauh, hanya sekitar 60an km dari Rodalink Rungkut ini.
Rute yang diambil adalah rute jalur selatan Surabaya. Melewati jalan protokol Ahmad Yani lantas masuk ke Kabupaten Sidoarjo, hingga ke Kabupaten Pasuruan.
Sengaja melewati tanjakan Gudang Garam yang memiliki pemandangan indah dan jalanan yang lebar. Setiba di Lore Omah sekitar jam 08.30 pagi, para cyclist langsung disambut dengan minuman dingin.
Karena ini gathering cyclist Surabaya yang dikemas dengan halal bihalal, sehingga suasana terasa sangat gayeng. Sambil menikmati hidangan, seluruh peserta bisa ngobrol dan berkenalan dengan komunitas lain.
Andri Prawata-pun memberikan sharing-sharingnya tentang ilmu bersepeda. Antusias, Kelvin Xu dari komunitas PGN Surabaya menanyakan pada pemilik akun Instagram @ruangsepeda ini bagaimana cara menanjak yang efektif efisien?
“Sebisa mungkin menjaga putaran kaki di kisaran 60an rpm agar tidak terlalu capek dan bisa menyelesaikan tanjakan dengan baik. Jangan nafsu dan harus sabar,” tutur coach gowes yang menggunakan sepeda Polygon A8X ini.
Andri juga menceritakan pengalamannya gowes jarak jauh. “Baru-baru ini saya menyelesaikan perjalanan panjang. 700 km. dari Jakarta ke Bandung hari pertama. Lanjut Bandung-Pangandaran esoknya. Lalu Pangandaran-Bandung di hari ketiga. Dan pulang Bandung-Jakarta hari keempat. Saya pakai Polygon A8X ini ternyata sangat nyaman! Maintain speed di jalan datarnya effortless. Nanjak tidak diragukan, power transfernya efisien, jadi tidak buang tenanga dan cepat sampai puncak,” cerita Andri.
Usai sesi coaching bersama Andri, cyclist dipersilakan untuk foto-foto dan melihat-lihat produk Polygon dan Rodalink.
Tepat jam 10 pagi, seluruh rombongan gowes kembali ke Surabaya.
Hendrikus Zendy, panitia Polygon sangat gembira dengan antusiasme peserta gathering kali ini. “Ramai sekali dan peloton berjalan lancar, selamat sehingga hingga tujuan dan hingga balik ke Surabaya,” tuturnya.
“Dalam waktu dekat kami akan adakan lagi acara seperti ini bersama dengan Rodalink, Roda Lintas Indonesia, dan road enthusiast. Sangat berguna untuk mengakrabkan antar cyclist baik pengguna maupun non pengguna Polygon,” tutup Hendrikus.