Polwan Rita Yuliana Akhirnya Buka Suara di Instagram
Nama AKP Rita Yuliana belakangan ini jadi sorotan netizen. Polwan asal Lombok, NTB ini diterpa isu tak sedap. Setelah sekian lama bungkam, Rita Yuliana akhirnya merespons kabar tersebut. Lewat Instagram, polwan cantik ini menyatakan akan memberikan klarifikasi.
Hal itu diketahui dari tanggapan Rita Yuliana atas komentar beberapa netizen di unggahan Instagram pribadinya, @ritasorchayuliana. Salah seorang netizen mendesak perempuan 30 tahun tersebut untuk buka suara terkait gosip yang membuat heboh itu.
"Tolong klasifikasi bu, kalo ibu ini bukan simpanan jenderal, agar nama baik ibu jd bersih," komentar netizen di unggahan foto, pada 7 Agustus 2022.
Rita Yuliana pun membalas, "Terima kasih, pasti nanti diklarifikasi," ucapnya.
Netizen lain juga menyoal tentang pemberitaan di media massa yang banyak membahas tentang dirinya. "Buk pol masuk berita tuh😅," tulis netizen.
"Monitor terima kasih🙏," jawab Rita Yuliana.
AKP Rita Yuliana saat ini diketahui berdinas di Polda Metro Jaya, tepatnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Ia pertama kali ditugaskan di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian di Gunungkidul, Yogyakarta.
Muncul foto lawas pernikahan diduga Rita Yuliana dengan polisi laki-laki Komang Yogi Arya Wiguna. Potret tersebut diunggah akun Twitter @tata24rita. Pernikahan disebut berlangsung pada September 2014.
Profil Rita Yuliana
AKP Rita Yuliana memiliki nama lengkap Rita Sorcha Yuliana. Ia lahir di Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992. Ia memiliki akun Instagram @ritasorchayuliana yang telah memiliki 86.000 pengikut.
Rita Yuliana memulai pendidikannya sebagai polisi pada tahun 2010 di akademi kepolisian. Ia lulus pada 2013. Setelah lulus dari Akademi Polisi, ia langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rita Yuliana bertugas di Pelayanan Perempuan dan Anak Reskrim Polda DIY selama tiga bulan. Ia kemudian dipindahkan ke Polres Sleman sebagai Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Lantas.
Tak butuh waktu lama, AKP Rita Yuliana dipromosikan kembali menjadi Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Sleman. Ia mengemban tugasnya menjadi polisi di Yogyakarta dari tahun 2014 hingga 2018.
Rita Yuliana kemudian ditempatkan di Polda NTB pada 2018. Selama bertugas di NTB, AKP Rita Yuliana juga telah menorehkan berbagai prestasi baik, di mana ia bertugas di Subdit IV Bareskrim Polres Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu, AKP Rita Yuliana berhasil mengungkap berbagai kasus besar, satu di antaranya adalah kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi. Kemudian ia juga sempat mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Lombok Timur.
Ketika menjadi Kasat Lalu Lintas, Rita Yuliana tercatat membuat inovasi-inovasi yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu inovasinya yaitu menginisiasi pembuatan outlet vaksin pada layanan SIM Satpas SIM Polres Lombok Timur pertama di Indonesia.
Programnya itu kemudian menjadi panutan bagi seluruh jajaran Polri. Bahkan, Rita Yuliana juga sempat meraih penghargaan saat peringatan HUT ke-73 Polwan.
Rita Yuliana menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang berkesempatan mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada 2018.