Polsek Kabuh Dalami Peristiwa Ledakan yang Tewaskan Satu Warga
Kepolisian Sektor Kabuh hingga saat ini masih mendalami kasus tewasnya Joko Slamet (35), warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Pasalnya saat melakukan olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat adalah bahan baku petasan.
Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan mengatakan, barang bukti yang diamankan dari rumah Joko di antaranya satu unit travo, satu kaleng sisa belerang, dan abu bekas belerang yang sudah terbakar.
“Masih kami dalami lagi,” katanya, Jumat 16 April 2021.
Ia menjelaskan, bunyi ledakan terdengar Kamis 15 April 2021 malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu sebagian besar warga tengah beribadah shalat tarawih.
“Tiba-tiba terdengar ledakan yang cukup keras. Jamaah shalat tarawih kemudian keluar mencari dari mana ledakan itu berasal dari rumah warga bernama Joko,” lanjutnya.
Ketika warga masuk ke dalam rumah, lampu penerangan rumah Joko dalam kondisi padam. Namun yang terlihat adalah percikan api bekas ledakan. “Korban dan ibunya yang bernama Sainten yang berusia 55 tahun, tergeletak di dalam rumah,” ujar Rudi.
Kedua orang ini pun langsung ditolong dan dilarikan ke Puskesmas Kabuh. Namun karena luka bakar yang dialami Joko sangat parah, membuat penanganan harus dilakukan ke RSUD Jombang.
“Korban atas nama Joko tidak tertolong, sekira pukul dua belas malam korban meninggal dunia,” tambahnya. Sedangkan Sainten hingga kini masih menjalani perawatan intensif.
Sementara itu akibat ledakan ini, bagian dalam dapur rumah Joko dan ibunya berantakan. Beruntung bagian atap dapur masih utuh.