Polsek Glagah Dua Kali Gagalkan Pasokan Miras Asal Luar Kota
Polsek Glagah, Lamongan kembali menggagalkan pasokan minuman keras (miras) asal luar kota yang masuk wilayahnya, Senin, 27 Maret 2023, persis ketika warga menunaikan ibadah sahur puasa Ramadan.
Miras tersebut dimuat dalam mobil pikap dengan nomor polisi B 4967 BAW yang memuat 500 botol berisi arak. Miras sebanyak itu dimasukkan ke dalam 20 sak, dan masing-masing berisi 25 botol dengan volume per botol 1.500 mili liter. Per botol Rp 50 ribu, sehingga total mencapai Rp25 juta.
Sebelumnya, sekitar pukul 02.30 WIB polsek mendapat informasi dari masyarakat, tentang keberadaan mobil pikap warna hitam mencurigakan parkir di tepi jalan raya kabupaten jurusan Soko (Glagah) - Gresik. Tepatnya di depan Toko W 49 Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Lamongan.
Secepatnya informasi itu ditindaklanjuti oleh kepolisian. Kanitreskrim Ipda Sokib beserta Kanit Samapta Aiptu Siswanto dan anggota piket jaga Polsek Glagah Aipda Edy dan Aipda Haris dengan turun lapangan.
Setelah dicek di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata benar. Mobil pikap bermuatan miras asal Grobogan, Jawa Tengah. Ada tiga lelaki di dalam pikap tersebut. Mereka mengaku hendak melakukan transaksi lewat COD-an dengan seseorang yang bernama Dian.
"Tapi Dian itu siapa, kita tidak tahu. Karena sebelum COD-an mereka tertangkap lebih dulu," kata Kapolsek Glagah, Iptu Su'ud melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Tiga lelaki itu di antaranya Andikmoh, 37 tahun, warga Dusun Plumpungan Desa Banjardowo, Nandra Agus Saputra, 29 tahun dan Cahya Mulyadi, 25 tahun, warga Dusun Gadon, Desa Crewe. Ketiga wilayah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Guna lidik lebih lanjut, barang bukti dan kasusnya dilimpahkan ke Unit Reskrim Polres Lamongan," tandas Anton Krisbiantoro.
Sebelumnya, tepatnya awal Ramadan, Polsek Glagah juga berhasil mengamankan sebanyak 180 liter arak Bali dalam 6 karton yang berisi 300 botol. Sama, arak itu diangkut mobil pikap bernopol S 9840 AD di pinggir jalan Desa Lonjong, Kecamatan Glagah perbatasan Lamongan dengan Gresik.
Miras arak tersebut juga berasal dari Jawa Tengah. Yakni, Desa Binting, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.
Dari dua kejadian tersebut, polisi menyimpulkan bahwa ada kesengajaan pengiriman melintas masuk wilayah Lamongan sebelum menuju Gresik atau Surabaya dengan lewat jalur tikus, agar jejaknya tidak terendus petugas kepolisian maupun Satpol PP.