Polri Ungkap Jalur Penyelundupan Senjata Api dan Amunisi di Papua

Hukum dan Kriminalitas Selasa, 24 Januari 2023 17:04 WIB

Arsip-Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw (ketika itu) bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon mengangkat beberapa pucuk senjata api yang diamankan saat penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Mimika. (Foto: Antara/Evarianus Supar/am)

Mabes Polri berhasil mengungkap jalur penyelundupan senjata api berikut amunisi di Papua. Daerah yang rawan penyelundupan senjata api di antaranya di Boven Digoel, Keetom hingga Nabire.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menjelaskan sejumlah jalur penyelundupan senjata api serta amunisi ke tanah Papua.

Menurutnya, beberapa wilayah rawan, antara lain, Boven Digoel, Keerom, sampai Nabire. "Kalau di daerah Selatan-Utara ini kan mulai dari Boven Digoel, Keerom masuk Kota Jayapura. Ini kan harus kita jaga rapat di perbatasannya,” ujarnya, dikutip laman Polri Selasa 24 Januari 2023.

“Sedangkan kalau di sisi Utara, ini kan ada Nabire, kenapa Nabire? Ini kan masuknya dari Manokwari dan Sorong," sambungnya.

Dikatakan oleh Mathius, pihaknya menginstruksikan anggotanya untuk melakukan pengawasan ketat terhadap titik-titik itu. "Ini saya udah minta ke semua Polres yang terkait tadi ada empat, Nabire, Kota Jayapura, Pegunungan Bintang, dan Boven Digoel untuk melakukan langkah cepat, penanganan ekstra," paparnya.

Pihak Polda Papua akan menindak tegas jajarannya agar jangan bertransaksi amunisi dengan kelompok bersenjata. "Tentu bagi anggota TNI/Polri khususnya untuk Polri kita akan mengambil langkah tegas terhadap tindakan mereka yang masih coba-coba terhadap amunisi," jelasnya.

Tim Polda Papua telah membongkar jaringan dua warga sipil yang ditangkap dengan membawa empat senjata api dan 18 amunisi pada Kamis 19 Januari 2023