Polri Sebut 3 Daerah di Jatim Jadi Sebaran Kotak Amal Teroris
Sebanyak 20 kotak amal milik Jamaah Islamiyah (JI) yang diduga dipakai untuk pendanaan terorisme di Indonesia ternyata juga beredar di Jawa Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono seperti dilansir Antara menyebut tiga kabupaten/kota yang menjadi sebaran kotak amal tersebut adalah Surabaya, Malang, dan Magetan.
"Ada 800 kotak amal ditemukan di Surabaya, 2.500 di Malang, 2.000 ditemukan di Magetan," katanya, Kamis, 17 Desember 2020.
Argo Yuwono menyebut tidak ada ciri-ciri khusus kotak amal tersebut. Kotak kaca dengan rangka berbahan aluminium ada di 7 wilayah, mulai dari Jakarta hingga Semarang. Sementara kotak kaca dengan rangka kayu ada di 5 wilayah, mulai dari Solo hingga Ambon.
"Kotak kaca dengan rangka aluminium untuk wilayah Jakarta, Lampung, Malang, Surabaya, Temanggung, Yogyakarta, dan Semarang. Kotak kaca dengan rangka kayu untuk wilayah Solo, Sumut, Pati, Magetan, dan Ambon," kata Argo.
Polri mengungkapkan tidak ada ciri spesifik pada kotak amal yang diduga menjadi sumber pendanaan aktivitas jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Kotak amal yang tersebar dibuat sama seperti kotak amal pada umumnya agar tidak memancing kecurigaan masyarakat.
Sementara, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menegaskan akan mengevaluasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang diduga melakukan penyimpangan kewenangan dalam pengumpulan dan penyaluran dana zakat di masyarakat.
"Kita akan mengavaluasi Lembaga Amil Zakat yang diduga menyalahgunakan kewenangannya," kata Dirjen Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
"Kemenag dan BAZNAS pusat sedang menelusuri informasi penyalahgunaan untuk teroris. Jika terbukti, tentu ada sanksi. Bisa sampai pencabutan izin," katanya.
Berikut daftar sebaran kotak amal Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga digunakan jaringan teroris JI:
1. Sumut : 4.000 kotak
2. Lampung : 6.000 kotak
3. Jakarta : 48 kotak
4. Semarang : 300 kotak
5. Pati : 200 kotak
6. Temanggung: 200 kotak
7. Solo : 2.000 kotak
8. Yogyakarta : 2.000 kotak
9. Magetan : 2.000 kotak
10. Surabaya : 800 Kotak
11. Malang : 2.500 kotak
12. Ambon : 20 kotak