Polri Bakal Petakan Daerah Rawan Pilkada Setelah Penetapan Calon
Polri bakal memetakan daerah yang dianggap rawan selama pilkada. Kerawanan yang dimaksud meliputi rawan konflik horizontal, rawan politik uang, dan rawan SARA.
"Mapping (kerawanan) lihat pada saat penetapan. Sekarang belum, setelah tanggal 12 Ferbruari pasti berubah peta. Kemarin kami indikasikan daerah rawan mendukung si A banyak dan dukung si B banyak," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Senin, 22 Januari 2018.
Salah satu variabel yang digunakan dalam pemetaan adalah jumlah massa, militansi massa, dan histori konflik daerah itu.
"Kami akan petakan secara mendetail," kata Setyo.
Sebelumnya, Setyo mengatakan pihaknya sudah mulai memetakan daerah-daerah yang rawan mengalami gangguan saat pilkada. Ada beberapa daerah yang sementara ini dikategorikan sebagai daerah rawan.
"Kita lihat, saat ini masih ada beberapa yang ditengarai menjadi daerah yang rawan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat," kata Setyo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 19 Januari 2018 lalu. (ant/frd)