Polri Akan Tindak Tegas Aksi Sweeping di Natal dan Tahun Baru
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah melaporkan kesiapan Polri mengamankan, memberikan rasa aman termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ancaman-ancaman yang ada.
"Termasuk kalau ada sweeping atau aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran, tadi dilaporkan oleh Bapak Kapolri dalam hal ini Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap hal-hal yang seperti itu," katanya dalam keterangan pers, Sabtu, 14 Desember 2019.
Pramono menegaskan, presiden telah meminta kepada Polri agar dalam menyambut Natal dan Tahun Baru ini aksi-aksi sweeping atau pun tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran, tidak ada lagi.
Menurut Seskab, Kapolri juga melaporkan bahwa Operasi Lilin telah mulai dijalankan pada 19 Desember dan akan berakhir pada 2 Januari.
Operasi ini melibatkan sejumlah personil hampir 191.000 baik itu dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan secara total. Sehingga dalam hal ini menyambut Natal dan Tahun Baru, baik Polri dan jajaran lain telah siap.
Sementara, ketersediaan bahan bakar untuk menyambut liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2020, Pramono yang didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani mengatakan, untuk kendaraan umum maupun kendaraan transport publik, pada prinsipnya tersedia dengan cukup.
"Apabila ada kemacetan seperti 2-3 tahun yang lalu, maka Pertamina akan proaktif untuk mengirimkan bahan bakar tersebut melalui yang dikelola secara langsung oleh Pertamina," katanya.
"Inflasi sampai dengan hari ini semuanya terjaga dengan baik, termasuk inflasi bahan makanan sekarang ini 3,47 persen. Artinya masih di bawah atau dalam batas range yang ada," katanya.
Lanjut Pramono, secara keseluruhan hal yang berkaitan dengan menyambut Natal dan Tahun Baru dari sisi keamanan, sisi transportasi, kemudian ketersediaan bahan pokok dan sisi bahan bakar, listrik akan berjalan dengan baik.
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani melaporkan bahwa periode 18 Desember–8 Januari semua pembangkit milik PLN akan beroperasi, dan tidak ada black out seperti yang lalu.
Sementara, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melaporkan, tidak ada indikasi harga akan naik di luar yang sudah diprediksi. Sampai per hari ini secara umum inflasi kita 2,37%. Masih dalam target yang direncanakan, yaitu 3,5 persen plus minus satu.
Advertisement