Tak Ada KIPI, Polrestabes Imbau Masyarakat Tak Takut Vaksin
Polrestabes Surabaya mulai menggelar vaksinasi untuk para anggotanya di Gedung Graha Bhara Daksa, Mapolrestabes Surabaya, Selasa, 23 Februari 2021. Personel yang telah divaksin tidak merasakan ada kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan, tubuhnya tidak merasakan efek apa pun setelah divaksin. Namun, dirinya tetap harus menunggu beberapa menit untuk proses observasi.
“Sementara tidak ada bedanya dengan vaksin lain, saya belum merasakan efeknya. Tetap nanti observasi 30 menit, setelah tidak ada gejala, langsung beraktivitas seperti biasa,” kata Hartoyo, setelah melakukan vaksinasi.
Dengan demikian, Hartoyo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut menjalani vaksinasi, karena hal ini merupakan program pemerintah untuk segera memutus penyebaran Covid-19.
“Ini program pemerintah yang bagus, kita semua harus dukung, supaya penanggulangan Covid-19 yang ada di Indonesia, khususnya Surabaya, dapat berjalan sesuai koridornya, makin cepat makin bagus,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra. Bahkan, dia mengaku merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya setelah mendapat vaksinasi ini.
“Enggak ada efeknya, sepuluh menit setelah vaksinasi belum merasakan apa-apa, kita disuruh menunggu setengah jam. Enggak ada deg-degan, jarumnya kecil soalnya, jadi nggak kerasa,” kata Teddy.
Karena itu, Teddy meminta agar masyarakat tidak takut dengan Sinovac. Pasalnya, vaksin Covid-19 telah melalui tahapan seleksi yang ketat dari pemerintah pusat.
“Masyarakat diimbau mengikuti program vaksinasi, karena sudah melalui proses dan tahapan yang ditetapkan oleh pemerintan. Dan mereka sudah menyampaikan, seluruh masyarakat percaya sama vaksin,” ucapnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar. Setelah menjalani vaksinasi, ia mengaku tak ada perubahan apa pun dalam tubuhnya.
“Alhamdulillah sehat gini kelihatanya, bugar, nggak ada yang berubah, nggak merasa ngantuk. Persiapanya biasa, sarapan, normal, tidak ada efek dalam proses suntik vaksinasi ini, nggak ada,” kata Akhyar.
Akhyar mengungkapkan, agar masyarakat segera bersiap menerima vaksin Covid-19 Sinovac. Selain itu, dengan adanya program tersebut, dia juga berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir.
“Silakan nanti di Puskesmas masing-masing, di tempat tinggalnya masing-masing. Semoga dengan ini seluruh masyarakat bisa dapat vaksin itu, sehingga semua bisa normal kembali,” tutupnya.