Polrestabes Surabaya Gelar Patroli Siber Cegah Aksi Tawuran
Polrestabes Surabaya merespon maraknya tawuran antar remaja yang terjadi akhir-akhir ini dengan menggelar patroli siber, yang menyasar media sosial para pemuda. Alasannya, banyaknya tawuran di Surabaya karena bermula dari saling memaki di media sosial.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, postingan yang berbau provokasi di media sosial salah satu penyebab tawuran remaja beberapa hari terakhir.
"Kami lakukan kegiatan patroli siber untuk menindak postingan-postingan yang mengajak dan menghasut masyarakat untuk tawuran karena sangat berbahaya dan meresahkan," kata Yusep, Jumat, 28 Januari 2022.
Selain itu, kata Yusep, sejumlah anggota kepolisian bakal diterjunkan untuk melakukan patroli di malam hari. Hal tersebut bertujuan untuk membatasi pergerakan para pelaku tawuran.
"Kami lakukan penyekatan untuk membatasi ruang gerak pelaku tawuran,” jelasnya.
Yusep mengungkapkan, bakal meminta bantuan Forkopimda Kota Surabaya mencegah aksi tawuran antar remaja. Karena ini sangat meresahkan warga.
“Kami bersama jajaran setingkat polsek akan bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP untuk mencegah aksi tawuran," ujar dia.
Lebih lanjut, Yusep menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Surabaya, karena ikut membantu polisi dalam mengatasi masalah tawuran dengan cepat melaporkan kepada kepolisian.
"Saya terima kasih kepada masyarakat yang responsif dengan cepat melaporkan kejahatan jalanan termasuk tawuran masal. Setiap laporan akan segera kami tindak lanjuti,” katanya.
Yusep berharap agar kerja sama polisi dengan masyarakat tersebut terus berlangsung. Tak hanya untuk masalah tawuran, tapi juga dalam hal menangani pandemi Covid-19.
“Saya harap ke depannya sinergi dengan masyarakat semakin baik untuk menjaga kondusivitas Kota Surabaya utamanya, di masa pandemi," katanya.