Polrestabes Kerahkan Sedikit Personel untuk Halau Aksi
Polrestabes Surabaya hanya mengerahkan sekitar 136 personel untuk menghalau aksi #2019Ganti Presiden yang dikabarkan akan mencapai ribuan orang. Personel ini merupakan personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polsek dan Bawah Komando Operasi (BKO) Polda Jawa Timur.
Personel ini sudah siap di sekitar Tugu Pahlwan yang akan dijadikan lokasi aksi sejak pagi tadi. "Kami akan menghalau mereka untuk melakukan aksi karena hingga kini tidak ada izin dari pihak kepolisian untuk kegiatan ini," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Ipda Anita di lokasi.
Sebelumnya diberitakan jika aksi #2019GantiPresiden yang rencananya digelar hari ini Minggu 26 Agustus, tetap berjalan meski pihak Kepolisian menentang. Pentolan aksi ini, Ahmad Dhani Prasetya, bahkan sudah tiba di Surabaya, Sabtu, 25 Agustus 2018, sore. Dhani mengatakan aksi yang akan dimulai besok, pukul 08.00 WIB, bakal dihadiri oleh 1.000 sampai 2.000an orang, meski banyak penolakan.
"Aksi akan kami gelar besok pagi, meski banyak yang menolak, ya ga apa-apa kita liatin aja, Surabaya itu kan punya semua, rek," kata dia, saat ditemui di kawasan Kranggan, Surabaya, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Menurut Dhani, aksi #2019GantiPresiden yang bakal digelar besok, tak punya muatan kampanye apa pun. Ia menegaskan, aksi itu bahkan bersih dari keterlibatan partai politik.
"Aksi ini bukan partai, kita tidak ada partai, kita bukan kampanye, kita menyampaikan pendapat saja, dan juga silaturahmi dengan orang-orang yang sepaham dengan gerakan #2019GantiPresiden, " kata dia. (hrs)
Advertisement