Polresta Sidoarjo Tambah Kampung Tangguh di Perbatasan Surabaya

Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Sumardji memperketat pengamanan  desa yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya. Bahkan kini, ia menambah Kampung Tangguh Semeru di Desa Wonocolo, Kecamatan Taman.

Sumardji menyampaikan, penebalan pengamanan di kawasan perbatasan tak lain untuk menangkal penyebaran yang berasal dari Surabaya yang kini menjadi episentrum penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19.

Ia mengatakan, Kecamatan Taman merupakan daerah zona merah dengan jumlah pasien konfirmasi positif terbesar kedua setelah Kecamatan Waru.

"Kampung Tangguh Semeru akan kami dirikan di Desa Wonocolo, agar jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 tidak semakin bertambah,” kata mantan Wakil Direktur Ditpolairud Polda Metro Jaya itu, Senin 1 Juni 2020.

Sumardji menjelaskan, Kampung Tangguh ini upaya tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia mencontohkan seperti halnya di Kampung Tangguh Desa Waru yang hingga kini sudah tidak ada penambahan kasus baru, setelah pada awal-awal ada 21 warga sekaligus yang terpapar covid.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 kami akan mendirikan Kampung tangguh di zona merah serta berupaya untuk mengedukasi serta mendisiplinkan masyarakat  agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetap oleh Pemerintah " tutur Kapolresta Sidoarjo.

Sementara itu, Wakapolda Jatim, Brigadir Jenderal Polisi Djamaludin secara langsung mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Polrestas Sidoarjo.

"Saya sangat apresiasi kepada Kapolres Sidoarjo dan jajarannya, karena sudah tahu apa yang harus dilakukan di masa pandemi covid-19 di wilayahnya masing-masing. Sehingga bisa menekan jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19,” ungkap Djamaludin.

Walau begitu, ia mengimbau agar Polresta Sidoarjo terus mempererat sinergi dengan Forpimda Sidoarjo untuk mengedepankan upaya humanis dan preventif kepada warga. Khususnya, ketika menghadapi the New Normal agar keberlangsungan kegiatan sosial masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.