Jelang Natal, Polresta Malang Waspadai Ancaman Terorisme
Polresta Malang Kota mulai melakukan antisipasi terkait datang libur natal dan tahun baru (nataru) 2021. Meski libur nataru akan berlangsung pada akhir Desember 2020 mendatang. Namun, pihak Polresta Malang Kota sudah mulai melakukan antisipasi kerumunan serta terorisme, sejak November 2020 ini.
"Setiap bulan Desember, pasti ada beberapa ancaman terorisme. Oleh karena itu kami pun akan melakukan antisipasi terkait hal tersebut," ujarnya pada Minggu 8 November 2020.
Untuk mengantisipasi adanya kejadian terorisme saat perayaan nataru nanti, Leo menuturkan pihaknya akan melakukan pemetaan terkait kelompok-kelompok yang cenderung ekstrimis.
"Kami akan tingkatkan deteksi kami terhadap kelompok radikal atau kelompok teroris. Dan kami pun akan persempit (ruang geraknya) dengan lakukan razia senpi, sajam dan bahan peledak serta patroli," tuturnya.
Selain itu untuk mencegah terjadinya terorisme saat libur nataru, Leo mengatakan pihaknya juga akan membuat pos pengamanan di sejumlah titik rawan yang berpotensi besar terjadi terorisme.
"Untuk pos pengamanan, akan diletakkan di tempat yang akan dijadikan sebagai tempat ibadah natal dan jalur perbatasan kota. Terminal dan stasiun juga akan kami tempatkan pos pengamanan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, meski libur natal dan tahun baru (nataru) 2021 akan berlangsung pada akhir Desember 2020, bulan depan Polresta Malang Kota sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang yang masuk ke Kota Malang.
Antisipasi tersebut dilakukan oleh kepolisian, agar tidak terjadi lonjakan kasus di Kota Malang akibat adanya kerumunan orang. Untuk skemanya sendiri kata Leo, kurang lebih akan mengadopsi pengamanan saat libur panjang akhir Oktober 2020, lalu.
Leo melanjutkan akan melihat terlebih dahulu dalam beberapa pekan, apakah setelah adanya libur panjang selama 5 hari, kasus Covid-19 di Kota Malang mengalami lonjakan.