Petugas ATM Mandiri Kota Malang Ditodong, Kaca Ditembak
Polresta Malang Kota tengah melakukan pengusutan terkait penembakan yang diduga dilakukan oleh dua orang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jalan Kawi Kota Malang.
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin 31 Agustus 2020, sekitar pukul 22.00 WIB, malam kemarin. Saat itu, teknisi dan satpam dari Bank Mandiri sedang melakukan service ke ATM tersebut.
Kemudian, dua orang tak dikenal datang dan mengancam petugas ATM sambil menodongkan senjata. Diduga, saat menodong itulah, orang tersebut sempat menembakkan senjatanya ke arah dinding kaca, yang berada dekat dengan pintu masuk ATM. Terdengar suara tembakan meletus sebanyak tiga kali di lokasi.
Namun pelaku diduga kabur setelah mengetahui jika petugas ATM datang tak membawa uang. Pelaku juga segera kabur setelah aksi mereka diketahui warga setempat.
"Ada tiga kali tembakan dan barang bukti berupa satu buah peluru," terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata pada Selasa 1 September 2020.
Polisi kini masih mencari tahu jenis senjata yang ditembbakan pelaku, apalah senjata api ataukah air gun. "Untuk milimeter atau jenisnya, kami masih belum tahu. Masih terus kami dalami," ujar Leo.
Untuk mengetahui lebih lanjut jenis senjata yang digunakan oleh terduga pelaku tersebut Leo akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan laboratorium forensik.
"Kami juga akan melakukan olah TKP dengan melibatkan laboraturium forensik dari Polda Jatim untuk mengetahui jenis senjata dan juga amunisi yang digunakan," tuturnya.
Leo melanjutkan, pihaknya juga masih melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku penembakan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti dari TKP juga dari saksi-saksi.
"Tadi malam, kami sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan alat-alat bukti. Kami juga akan mengecek rekaman kamera pengintai dan saksi di sekitar lokasi," katanya.
Terkait motif pelaku Leo juga belum bisa mengungkapkan kepada publik. "Belum, ini masih awal. Dan kami juga belum tahu, apakah ada permasalahan antara saksi dengan pelaku. Kami pun juga belum tahu motifnya apa. Masih kami lakukan pendalaman," ujarnya.
Leo menambahkan dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil yang dialami oleh pihak Bank Mandiri. "Nihil, tidak ada kerugian apapun. Yang pasti kami terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap hal ini," tutupnya.