Polresta Malang sudah Kantongi Bukti Penuh Terduga Penembakan ATM
Satreskrim Polresta Malang Kota sudah mengantongi bukti, terkait identitas terduga pelaku penembakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan Kawi, Kota Malang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan untuk mendapatkan bukti jelas terkait ciri-ciri pelaku pihaknya sudah menambah jumlah saksi dan kamera pengintai yang merekam aksi pelaku.
"Sebelumnya, ada empat orang saksi yang diperiksa, saat ini bertambah menjadi enam orang saksi," ujarnya, pada Minggu 6 September 2020.
Selain menambah jumlah saksi, Azi mengungkapkan pihaknya juga sudah menambah jumlah kamera pengintai di sekitar lokasi untuk mendapatkan gambaran utuh identitas terduga pelaku.
"Sebelumnya ada tujuh titik rekaman kamera pengintai yang kami periksa. Saat ini, rekaman kamera pengintai yang dianalisa bertambah dua titik menjadi sembilan titik yang juga berada di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Setelah melakukan pendalaman, Azi mengatakan pihaknya sudah memiliki cukup bukti untuk mengidentifikasi ciri-ciri dari kedua pelaku yang melakukan penembakan ATM Bank Mandiri.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi dan rekaman kamera pengintai yang ada di sekitar lokasi kejadian. Ternyata memang ada kesesuaian, antara keterangan saksi dan hasil rekaman. Saat ini sudah masuk ke tahap lidik pelaku," katanya.
Diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di ATM Bank Mandiri, Jalan Kawi. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin 31 Agustus 2020, sekitar pukul 22.00 WIB.
Diduga ada dua orang yang berupaya melakukan perampokan di ATM tersebut. Satu orang masuk mengancam satpam dan teknisi dari ATM sambil menodongkan senjata.
Saat menodongkan senjata pelaku menembakkan senjatanya. Namun, sasarannya mengenai dinding kaca dari ATM tersebut. Kejadian itu menyebabkan jari dari satpam vendor ATM terluka.
Advertisement