Polresta Malang Kota Siapkan Aplikasi Jogo Ngalam
Perubahan tipe dari Polres Malang Kota menjadi Polresta Malang Kota, membuat kepolisian di wilayah hukum Kota Malang tersebut untuk terus meningkatkan pelayanannya. Salah satunya yaitu dengan menyiapkan aplikasi Jogo Ngalam yang akan dilaunching pada Februari 2020 nanti.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata Permata, mengatakan aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur pelayanan yang akan memudahkan masyarakat.
"Fitur-fiturnya sendiri banyak meliputi pelayanan fitur pelatihan untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), juga termasuk pelayanan lainnya," terangnya pada Senin 6 Januari 2020.
Selain itu, pelayanan yang ada di fitur aplikasi Jogo Ngalam mencakup perpanjangan surat-surat kendaraan dan pendaftaran kendaraan baru.
"Termasuk juga pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) baru dan perpanjangan SKCK. Jadi nanti masyarakat tinggal mengisi formulir dari handphone masing-masing. Kemudian menerima barcode. Tinggal datang ke kantor kami untuk scan barcode tersebut," ujar Leo.
Aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur pannic button yang berfungsi untuk mempermudah masyarakat jika ingin meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
"Nanti juga akan kami imbangi dengan layanan telepon gratis ke nomor 110. Saat masyarakat menelepon, selang 5 menit kami akan telepon balik masyarakat yang tadi membutuhkan bantuan," tutur Leo.
Sejauh ini, kata Leo, aplikasi Jogo Ngalam masih dalam tahap uji coba oleh tim IT dari Polresta Malang Kota sebelum digunakan oleh masyarakat luas.
"Aplikasi ini berbasis android. Bisa diunduh di playstore. Kami lakukan uji coba dulu. Pada Februari 2020 akan kami launching," ujarnya.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan perubahan tipe Polresta Malang menjadi Polresta Malang Kota didasari perkembangan baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan pariwisata yang diikuti oleh naiknya tingkat kriminalitas.
"Banyak yang jadi pertimbangan. Mulai dari jumlah penduduk, mahasiswa, angka kriminalitas juga demikian. Dengan perubahan tipe ini tentu berdampak kepada tuntutan kinerja yang semakin baik," tuturnya pada Kamis 28 November 2019.
Perubahan tipe ini, kata Luki, juga akan dibarengi dengan penambahan personel, anggaran dan peralatan untuk menunjang kinerja para anggota Polri.
Perubahan tersebut sesuai dengan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor KEP 1893/X/2019 Tentang Perubahan Tipe Kepolisian Resor Malang Kota menjadi Kepolisian Resor Kota Malang Kota, Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Advertisement