Ini Lima Titik Rawan Balap Liar di Kota Malang
Polresta Malang Kota memetakan lima titik yang rawan dijadikan lokasi balap liar dan sering ditemukannya beberapa kendaraan roda dua yang tidak memenuhi standar layak jalan atau sudah dalam kondisi modifikasi.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution mengatakan pihaknya terus melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya balap liar dan gangguan keamanan lainnya.
"Untuk sasaran balap liar dan knalpot tidak sesuai standar diantaranya, yaitu Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ijen Besar, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Ciliwung dan Jalan Raden Intan," ujarnya pada Minggu 14 Maret 2021.
Rama melanjutkan, pada Sabtu 13 Maret 2021, malam, pihaknya melakukan Patroli Blue Light dengan rute di lima titik ruas jalan tersebut. Hasilnya, sebanyak 12 kendaraan roda dua yang disita karena tidak sesuai dengan standar layak jalan
"12 unit roda dua semua. Tidak ada roda empat. Mereka itu (kendaraan roda dua) adalah kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai standar layak jalan," katanya.
Menurutnya, kendaraan yang tidak sesuai standar layak jalan berupa pemakaian knalpot racing, tidak dilengkapi plat nomor polisi dan segala sesuatu yang sudah diubah dari standar yang sudah ditentukan pabrikan kendaraan bermotor.
"Yang pasti kami tilang. Kedua mereka akan kami amankan kendaraannya untuk di standarkan. Seperti kendaraan sesuai layak jalan atau standar pabrikan," ujarnya.
Dalam Patroli Blue Light tersebut, pihaknya belum menemukan adanya kejadian balap liar. "Jika ditemukan balap liar pasti akan kami amankan dengan kendaraan yang tidak sesuai. Nantinya, akan diberikan edukasi melalui dikmas lantas, kami juga akan panggil orang tuanya supaya orang tuanya juga bisa lebih memahami,” katanya.
Ia menurutkan, untuk mencegah adanya balap liar pun kendaraan yang sudah dimodifikasi dengan standar balapan, diperlukan partisipasi dari keluarga bersangkutan. "Kendaraan yang sudah mengarah kepada spesifikasi balapan kami panggil orangtuanya. Supaya putra-putrinya lebih diawasi dalam mengendarai roda dua," ujarnya.