Polres Situbondo Evakuasi Perahu Nelayan yang Karam Akibat Gelombang Tinggi
Anggota Satuan Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Situbondo, mengevakuasi perahu nelayan yang karam akibat gelombang tinggi di perairan Wisata Bahari Pasir Putih, pada Jumat 1 November 2024.
Disapu Gelombang
Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terdeteksi saat timnya melakukan patroli rutin di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. "Kami melihat gelombang tinggi, angin kencang, dan air laut mulai pasang, yang menyebabkan perahu nelayan karam karena kemasukan air laut," ujar Sukarmadiyasa, Jumat 1 November 2024 kepada Antara.
Tidak Ada Korban Jiwa
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa karena perahu nelayan tersebut ditambatkan di bibir pantai. Perahu yang semula terombang-ambing akibat gelombang tinggi akhirnya berhasil dievakuasi ke tepi pantai.
Waspadai Cuaca Ekstrem
Sukarmadiyasa juga mengingatkan masyarakat agar waspada cuaca ekstrem di Jawa Timur. Sesuai peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda berlaku dari 31 Oktober hingga 6 November 2024. "Kami terus melaksanakan patroli ke pesisir pantai di wilayah Situbondo," tambahnya.
Edukasi kepada Masyarakat Pesisir
Satpolairud juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir mengenai potensi cuaca ekstrem. Mereka mengingatkan para nelayan untuk menggunakan alat keselamatan saat berlayar mencari ikan. "Kami sampaikan informasi prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG agar masyarakat, khususnya para nelayan, dapat lebih berhati-hati," pungkasnya.