Polres Mojokerto Terjunkan Ratusan Personel untuk Jaga TPS
Polres Mojokerto menerjunkan 820 personel untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. Polres Mojokerto memastikan petugas yang berjaga tidak akan ikut campur dalam proses perhitungan suara nanti. Dalam melakukan pengaman nanti, Polres Mojokerto juga mendapat bantuan dari Satbrimob Polda Jatim.
"Bantuan dari Brimob akan kami tempatkan di objek-objek vital yang apabila ada yang tidak puas dengan hasil pilkada, tempat-tempat itu yang menjadi sasaran, sudah kami evaluasi," kata AKBP Ihram Kustarto, Kapolres Mojokerto kepada wartawan, Selasa 19 November 2024.
Ihram menegaskan, di Kabupaten Mojokerto tidak ada TPS rawan. Karena masyarakat sudah cukup dewasa dalam berpolitik. Oleh sebab itu, ia mengimbau para paslon, penyelenggara dan pengawas juga bersikap dewasa.
"Yang pasti sudah ada catatan di tangan saya siapa saja yang perlu perhatian serius. Jangan bersembunyi di balik kedok lembaga-lembaga lain. Saya pastikan tidak ada ruang bagi pelaku tindak pidana, saya sikat semuanya," tegasnya.
Pengamanan TPS juga sudah di simulasikan bersamaan dengan simulasi tahap pemungutan dan penghitungan suara pilkada 2024 yang digelar KPU Kabupaten Mojokerto di Hotel Arayana, Trawas melibatkan sekitar 500 orang. Terdiri dari 261 warga Kecamatan Trawas berperan sebagai pemilih, serta PPK dan Ketua PPS se-Kabupaten Mojokerto, pada Senin 18 November 2024 kemarin.